Petani yang Dijambret Akhirnya Meninggal Setelah Sempat Dirawat di RS
Setelah menjalani perawatan, korban akhirnya meninggal dunia karena diduga mengalami pendarahan di bagian kepala.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi penjambretan di Medan kian mengganas. Seorang korbannya yang tengah mengendarai sepeda motor tewas dijambret setelah menabrak tembok di Jl Binjai KM 11,7 Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Dari informasi di lapangan, awalnya korban tewas yang merupakan seorang petani bernama Suyono (47) berboncengan dengan istrinya Maimunah (31) di lokasi kejadian.
Saat itu, datang dua orang laki-laki memepet motor korban.
"Salah satu pelaku menarik tas yang disandang istri korban. Kemudian, motor oleng dan menghantam tembok," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, Selasa (5/9/2017).
Baca: Cerita Musa 15 Hari Menyeberangi Laut Myanmar Sampai Aceh dan Kini Jadi Pengungsi di Makassar
Setelah kejadian pada Sabtu (2/9/2017) kemarin, warga Jl Diponegoro, Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat ini pun dilarikan ke RS Sundari Kampung Lalang, Sunggal.
Namun, setelah menjalani perawatan, korban akhirnya meninggal dunia karena diduga mengalami pendarahan di bagian kepala.
"Korban sudah disemayamkan pihak keluarga. Saya sudah minta anggota untuk mencari saksi-saksi di lapangan guna pengembangan penyidikan," ungkap Daniel.
Akibat kejadian ini, Maimunah istri korban kehilangan tas berisikan sejumlah uang dan dokumen. Ia pun sudah diperiksa dan dimintai keterangannya. (Ray/tribun-medan.com)