Abdul Malik Sering Gonta-ganti Mobil, Indria Hanya Pakai Motor Matic
Saat pulang Abdul kerap gonta-ganti kendaraan. Ada mobil sedan dengan tipe terbaru. Ada juga mobil MPV dengan model terbaru.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Eva mengatakan warga yang berada di sekitar kediaman pegawai BNN itu memilih tidak ambil pusing.
Mereka menilai pertikaian dalam rumah tangga sebagai hal yang wajar.
"Kalau kami sih wajar lah kalau bertengkar. Tapi belakangan mulai sering cekcok. Lumayan kedengaran ke luar rumah. Enggak pagi, enggak siang, enggak malam. Kalau ketemu, mereka berantem. Kadang istrinya yang kencang, kadang suaminya yang kencang," kata dia.
Baca: Dikenal Supel dan Ramah, Pakaian dan Perhiasan yang Dikenakan Indria Tak Terlihat Mewah
Namun begitu, Indria dikenal cukup ramah dengan tetangga sekitar rumah. Gaya pakaian dan make up yang dipakai juga tidak menunjukkan wanita berusia 38 tahun itu merupakan orang yang 'berada’.
Saat bertemu di pasar, Eva mengenang, Indria sama halnya dengan ibu-ibu lainnya. Indria jarang mengenakan perhiasan dan dandanan secara berlebihan.
"Sama saja seperti ibu-ibu. Biasa, semuanya mah biasa saja, kata dia.
Hal yang sama juga dikatakan oleh petugas keamanan setempat, Arie yang mengatakan Indria sering memberikan makanan kepada satpam yang berjaga saat mengambil motornya yang dititipkan di pos satpam.
Senyum dan saling bertegur sapa merupakan keseharian Indria saat mengontrak di lingkungan itu.
Selama ini petugas keamanan menyapa Indria sebagai Ibu BNN, karena hanya dia yang bekerja di lembaga itu yang ada di lingkungan.
"Kalau suaminya justru yang jarang senyum. Jarang datang juga ke rumah soalnya," jelas Arie.
Abdul Malik Aziz telah mengaku menembak istrinya, Indria Kameswari. Pengakuan Malik Aziz itu disampaikan Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi Dicky.
"Tetangga dan putrinya juga mengatakan pelakunya adalah MA (Malik Aziz) itu," ujar Dicky.
Dicky menjelaskan, pelaku mengaku membeli senjata api dari seseorang. Namun, hingga kini polisi belum menemukan pistol yang digunakan pelaku untuk menembak istrinya.
Dicky menyebut pelaku kerap memberikan keterangan yang berubah-ubah.
"Sampai saat ini belum bisa kita amankan karena dari tersangka masih menyembunyikan keberadaan senjata api tersebut," kata Dicky.
Indria ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan River Valey, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2017). Indria tewas dengan luka tembak di punggung. (tribunnews/rio/coz/gle)