Aksi Bela Rohingya Batal, Candi Borobudur Tetap Ditutup Pada Jumat Besok
Obyek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan ditutup sementara pada Jumat (8/9/2017) mendatang.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Obyek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan ditutup sementara pada Jumat (8/9/2017) mendatang.
Penutupan tetap dilakukan meskipun aksi bela Rohingnya yang semula akan digelar oleh sejumlah ormas, batal dilaksanakan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sri Puryono, usai memimpin rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Jawa Tengah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, di ruang rapat komplek Gubernur Jateng, Rabu (6/9/2017).
Baca: Diganti Doa Bersama, Aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur Batal
Puryono mengungkapkan, bahwa pada 8 September 2017 nanti obyek wisata Candi Borobudur akan ditutup untuk wisatawan domestik, namun masih dibuka untuk kunjungan wisatawan mancanegara yang sudah terjadwalkan.
"Untuk kunjungan domestik sementara ditutup untuk sehari saja," katanya.
Pada rapat koordinasi ini, dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjend Tatang Sulaiman, Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji, dan ketua FKUB Jateng Mujahirin Tohir, Kanwil Kemenag Jateng, Walubi Jateng, dan lainnya.
Baca: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Penguatan Pendidikan Karakter
Sekda mengungkapkan, bahwa kegiatan aksi bela Rohingnya oleh sejumlah ormas di kawasan Candi Borobudur dipastikan batal digelar.
Melainkan diganti dengan doa bersama di Masjid An-Nur, Sawitan, Kabupaten Magelang atau sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur.
"Tidak ada demo, dia akan melakukan salat Jumat bersama di Masjid An Nur Sawitan Kabupaten Magelang. Kalau tempat ibadah ya untuk kegiatan ibadah, tidak boleh untuk demonstrasi," tegasnya.
Adapun untuk salat Jumat, lanjutnya, ditangani oleh takmir masjid setempat bukan pihak luar. Sebab di tempat ibadah tidak boleh ada orasi.
"Hanya khutbah saja dan khutbah sudah kita minta pada Kemenag kita titipkan sosialisasi empat formula yang diperintahkan presiden melalui Menlu RI," katanya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, mengatakan, pada Jumat mendatang selain antisipasi gejolak keamanan terkait pembatalan aksi unjuk rasa, juga untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Magelang untuk menghadiri peringatan Haornas tahun 2017.