33 Universitas Negri Deklarasi Brantas Paham Radikal di Pulau Terluar Indonesia
Rektor Universitas Negri bagian barat melakukan deklarasi kebangsaan di kawasan pulau Nipah, Batam, Kamis (7/9/2017) siang.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Rektor Universitas Negri bagian barat melakukan deklarasi kebangsaan di kawasan pulau Nipah, Batam, Kamis (7/9/2017) siang.
Kegiatan yang dimotori oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Sambudi Gusdian ini di ikuti sebanyak 33 Universitas Negri di Indonesia Wilayah Barat.
Deklarasi dibacakan langsung oleh Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prov Doc Syafsir Akhlus Msc.
Dari masing-masing universitas di utus lima orang yakni satu rektor dan empat orang mahasiswa.
Wakapolresta Barelang AKBP Muji Supriadi yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, deklarasi ini dilakukan di pulau Nipah karena pulau ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura.
Dengan adanya kegiatan ini, setidaknya mahasiswa bisa memupuk kembali rasa nasionalisme yang ada.
"Kegitan ini muncul dari pemikiran pak Kapolda Kepri. Kita berharap pesan yang diucapkan tadi sampai kemasyarakat," sebut Muji menerangkan.
Menurut Muji, selain membacakan Deklarasi, rombongan juga melakukan kegiatan Apel bersama, menanam pohon dan pengibaran bendera merah putih.
"Intinya kita mendukung NKRI untuk mengutuk paham Radikalisme. Memupuk kembali rasa nasionalisme yang ada," tegasnya.
Untuk diketahui, pulau Nipah ini merupakan pulau yang di isi oleh TNI Angkaan Laut yang bertugas menjaga perbatasan. (koe)