Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bintang Kelas Ini Hanya Bisa Terbujur Kaku Usai Jari Kaki Dipatuk Ular Weling

Kelainan saraf itu membuat Ananda tak bisa mengerakkan tubuhnya secara normal dan hanya terbaring kaku di atas tempat tidur tanpa bisa berbuat apapun.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bintang Kelas Ini Hanya Bisa Terbujur Kaku Usai Jari Kaki  Dipatuk Ular Weling
tribunjogja/singgih wahyu nugraha
Ananda terbaring lemah di kamarnya. 

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Kepiluan merundung keluarga Deni Riyaningsih (32) dan Sugiyanto (33), warga RT27/14 Pedukuhan Ndisil, Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo.

Putra semata wayangnya, Ananda Yue Riastanto (8) kini hanya bisa terbaring lemah tanpa daya di tempat tidur setelah dipatuk ular awal tahun lalu.

Berdasarkan pemeriksaan medis, Ananda divonis menderita Ensefalopati atau kerusakan sistem saraf pusat di otak akibat terserang bisa ular.

Kelainan saraf itu membuat Ananda tak bisa mengerakkan tubuhnya secara normal.

Ia hanya terbaring kaku di atas tempat tidur tanpa bisa berbuat apapun.

Matanya terpancang kaku hanya ke satu arah tertentu dalam pandangan kosong.

Baca: Niat Buang Air Kecil, Balita Ini Temukan Ular Piton di dalam Toilet

Berita Rekomendasi

Ia pun tak bisa menggerakkan bola matanya meski kadang kelopak matanya mengerjap-erjap berkedip.

"Sebelumnya bahkan ngga bisa berkedip dan semua badannya kaku. Sepulang dari perawatan 32 hari di Sardjito (RSUP dr Sardjito Yogyakarta), sudah agak mendingan, badannya bisa lemas dan bisa mengedipkan mata," kata sang Ibu, Riyaningsih, Kamis (7/9/2017).

Karena kondisinya itu, Ananda tak bisa bersekolah dan bermain bersama teman-temannya di Kelas 1 SDN Salamrejo.

Padahal, Ananda dikenal sebagai anak yang periang dan berjiwa sosial tinggi.

Ia bahkan adalah bintang kelas karena menduduki peringkat rangking 1 di kelasnya pada semester pertama lalu yang bisa dilaluinya.

Baca: Kaki Rustandi Sempat Dililit Saat Tangkap Ular Sanca Sepanjang 3 Meter

"Sekarang sering saya ajak bicara karena telinganya masih normal bisa mendengar. Harapan saya memori otaknya yang sempat hilang bisa terisi kembali. Baju seragam sekolahnya sengaja saya gantung di dinding dekatnya supaya ada semangatnya untuk segera sembuh," kata Riyaningsih. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas