Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga dan Aparat Desa Bantah Kai Ubai Veteran Yang Terlantar

Banyak komentar di media sosial yang mengatakan bahwa Veteran Sukri Ubai alias Kai Ubai atau Kai Batu (87) terlantar, tak diperhatikan oleh keluarga m

TRIBUNNEWS.COM, KUALAKAPUAS - Banyak komentar di media sosial yang mengatakan bahwa Veteran Sukri Ubai alias Kai Ubai atau Kai Batu (87) terlantar, tak diperhatikan oleh keluarga maupun pemerintah, sehingga terlihat sering keluyuran di Pasar Kapuas

Namun saat BPost datang ke rumah Kai Ubai dan bertemu Nende (40) putri bungsunya, Selasa (5/9/2017), terungkap bagaimana sebenarnya kondisi kehidupan sosok veteran tersebut.

Dikatakannya ayahnya memiliki 7 orang anak, masing-masing, Fatimah, Etong, Kuding, Kui, Busu dan Nende. Satu anak Kai Batu bernama Eda sudah meninggal dunia.

"Saya adalah anak yang paling bungsu. Saudara-saudara saya tinggal di Samarinda maupun di Sampit."

Nende mengakui ayahnya suka marah, sehingga apa yang dia mau, anak-anaknya takut melarangnya. 

Namun demikian anak-anaknya selalu memperhatikan ayahnya. Dulu dari beberapa saudaranya meminta agar ayahnya berkumpul dengan anak-anaknya, sehingga makan dan minum terjamin. Tetapi ayahnya tidak mau dan bersikeras ingin hidup sendiri. 

Rumah yang ditempati kai batu merupakan rumah tua. Semua anak-anaknya memang tidak serumah dengan Kai Batu.

Berita Rekomendasi

"Ayah saya setiap pagi pasti keluyuran ke mana-mana dengan menumpang ojek mengenakan baju veteran. Saya juga setiap hari mengirim makanan ke rumah ini. Namun jarang dia makan. Sebab dia sering masak sendiri," tambahnya.

Ditanya apakah Kai Batu memang Veteran, Nende mengatakan memang benar. Dia merupakan veteran pejuang, sehingga terdaftar dan bisa mengambil uang pensiunan setiap bulan. 

"Saya sendiri yang mengambil uang pensiunan ke Kantor Pos Indonesia di Jalan Tambun Bungan dengan dana pensiunan Rp 1.450.000," ungkap Nende.

Kades Taluk Palingit Rahwandi yang ditemui mengatakan kalau Kai Batu bukan terlantar, tetapi dia memang sering keluyuran ke pasar.

"Dia orangnya suka marah dan tak mau diam di rumah. Anak-anaknya sudah meminta agar Kai Batu jangan keluyuran, tetapi anak-anaknya sering dimarahi."

Pantauan di lapangan, sepintas menuju ke rumahnya terlihat berbagai jenis batu maupun patung batu berhamburan dengan rapi di teras rumahnya. Begitu juga di dalam rumah, semua lantai rumahnya dipenuhi batu dan patung. Bahkan Kai Batu ini tidur di atas batu tanpa alas.

Simak video di atas.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas