Unjuk Rasa Pengemudi Taksi Konvensional Ricuh di Depan Kantor Gubernur Jateng
Kericuhan dipicu karena ada mobil yang diduga taksi online melintas di dekat lokasi unjuk rasa. Mobil itu juga dicurigai hendak mengangkut penumpang.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Unjuk rasa ribuan pengemudi taksi konvensional di Jalan Pahlawan, depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017), berlangsung ricuh.
Kericuhan dipicu karena ada mobil yang diduga taksi online melintas di dekat lokasi unjuk rasa. Mobil itu juga dicurigai hendak mengangkut penumpang.
Pengemudi taksi konvensional lantas mengepung mobil tersebut. pengemudinya disuruh keluar. Ada beberapa pengemudi taksi konvensional menendang dan memukul body mobil.
Polisi yang berjaga-jaga langsung bertindak. Tiga orang yang diduga sebagai provokator diamankan digiring ke halaman Kantor Gubernur.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, membatasi aksi unjuk rasa sampai pukul 18.00 WIB.
Dalam unjuk rasa tersebut, pengemudi taksi konvensional menuntut Gubernur Jawa Tengah menginstruksikan penertiban taksi online.
Para pengunjuk rasa membubarkan diri setelah mendapat kepastian untuk berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (8/9/2017).(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.