Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Ternak Milik Warga Gunungkidul Mati Diserang Anjing Liar

Serangan anjing liar kembali terjadi di Gunungkidul, tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Minggu (10/9/2017) dini hari.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Ternak Milik Warga Gunungkidul Mati Diserang Anjing Liar
Istimewa
Beberapa ekor kambing yang menjadi korban serangan anjing liar di Dusun Danggolo, Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Minggu (10/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Serangan anjing liar kembali terjadi di Gunungkidul, tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Minggu (10/9/2017) dini hari.

Sebanyak sepuluh ekor kambing milik warga mati, setelah diterkam binatang buas tersebut.

Kepala Desa Purwodadi, Sucipto menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di dua Dusun, yakni Dusun Danggolo dan Sureng.

Warga Desa Purwodadi tersebut masih terlelap saat anjing liar menyerang ternak milik warga desa.

Letak kandang berada di lahan pertanian dan jauh dari permukiman warga Kandang ternak pun tidak tertutup dengan baik, membuat binatang buas tersebut dapat leluasa menyerang ternak milik warga.

Baca: Sang Kakak Akui Pinjamkan KTP Agar Pembunuh Indria Bisa Kabur ke Batam

Berita Rekomendasi

"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 dini hari tadi. Warga tidak mengetahui terjadi serangan anjing liar. Ternak mati baru keesokan hari," ujar Sucipto, Minggu (10/9/2017).

Akibat serangan tersebut, tujuh ekor kambing milik warga Dusun Danggolo, dan tiga ekor kambing milik warga Dusun Sureng mati.

Anjing liar menerkam bagian leher dan memangsa ternak tersebut.

"Hingga kini sudah sekitar 50 ekor kambing milik warga Desa Purwodadi mati akibat serangan anjing liar," ujar Sucipto.

Baca: Pelaku Penembakan Mobil Berpenumpang 10 Orang di Tanah Abang Gunakan Senjata Ilegal

Sucipto mengatakan, anjing liar tersebut tinggal di gua-gua yang ada di bukit-bukit sekitar Desa.

Jumlah mereka tak diketahui pasti, namun warga memperkirakan jumlah mereka sekitar puluhan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas