Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Temui Risma dan Azwar Anas, Ada Apa Sih?

Tiba di bandara Internasional Juanda sekitar pukul 11.30 WIB, Megawati disambut beberapa kader partai berlambang kepala banteng ini.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Megawati Temui Risma dan Azwar Anas, Ada Apa Sih?
Surya/Booby Coloway
Pertemuan Megawati Soekarnoputri, Gus Ipul, dan elit PDIP Jatim di ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Senin (11/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soerkanoputri melakukan kunjungan ke Surabaya, Senin (11/9/2017).

Tiba di bandara Internasional Juanda sekitar pukul 11.30 WIB, Megawati disambut beberapa kader partai berlambang kepala banteng ini.

Di antaranya, Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jatim), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya) dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

Baca: Habis Setubuhi Santi, Aris Langsung Mencekik dan Membanting Hingga Tewas

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, pun terlihat ikut menerima kunjungan Mantan Wakil Presiden RI ini.

Tiba di ruang VIP Terminal I Bandara Juanda, mereka melakukan pertemuan terbatas secara tertutup sekitar 40 menit.

Lantas, apa yang mereka bahas?

BERITA REKOMENDASI

Menurut Gus Ipul (sapaan Saifullah Yusuf) pertemuan ini bersifat obrolan ringan.

"Kami menyambut saja, sekaligus melakukan perbincangan selama 40 menit," ujar Gus Ipul di hadapan wartawan seusai pertemuan, Senin (11/9/2017).

Mega, menurut Gus Ipul, sempat bercerita soal proses pembabasan lahan Tol Cipularang, jalan tol yang menghubungkan Purwakarta dan Bandung.

Menurut Gus Ipul, pembebasan lahan di jalan sepanjang 58,5 km cukup menarik, sebab, Mega menceritakan proses ini juga melibatkan elemen RT hingga RW.

"Ibu Mega bercerita saat menjadi Wakil Presiden, mencoba membebaskan lahan Cipularang yang melibatkan RT/RW. Dan ternyata, itu malah lebih bagus," ujarnya.


Dari cerita Mega, Gus Ipul menarik kesimpulan pentingnya melibatkan elemen terkecil dalam masyarakat sekalipun dalam meyelesaikan masalah negara.

"Pembangunan itu harus melibatkan unsur masyrakat yang paling terlkecil. Tidak bisa sendirian. Di antaranya RT dan RW. Sehingga, bisa mengenali masalah-masalah di sana sekaligus menemukan solusinya," lanjutnya.

Lalu, apakah juga membahas dinamika pilgub Jatim mendatang?

"Tidak. Tidak ada sama sekali soal itu," pungkas Gus Ipul.

Untuk diketahui, baik Gus Ipul, Kusnadi, maupun Anas merupakan beberapa figur di Jatim yang mengikuti proses penjaringan calon kepala daerah di partai yang identik dengan warna merah ini.

Gus Ipul mendaftar sebagai bakal calon gubernur, Kusnadi untuk bakal calon wakil gubernur, sedangkan Anas untuk kedua jabatan itu.

Mega sebagai ketua umum partai, memiliki hak preogatif menentukan pilihan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas