Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stasiun Bogor Sudah Terlalu Padat, Stasiun Sukaresmi Segera Dibangun

Bima Arya menyebutkan pembangunan stasiun Sukaresmi diharapkan dapat mengurai padatnya Stasiun Bogor

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
zoom-in Stasiun Bogor Sudah Terlalu Padat, Stasiun Sukaresmi Segera Dibangun
Tribunnews.com/Dodi Esvandi
Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Citayam, Jumat (11/3/2016). Penumpukan terjadi akibnat satu rangkaian KRL dari Bogor tujuan Jatinegara mengalami gangguan antara stasiun Bogor dan Cilebut 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengurai kepadatan di Stasiun Bogor, rencananya ada stasiun pendukung yang akan dibangun, yaitu stasiun kelurahan Sukaresmi. Stasiun tersebut berada ada diantara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan pembangunan stasiun Sukaresmi diharapkan dapat mengurai padatnya Stasiun Bogor yang tiap hari dipenuhi 800 ribu penumpang.

"Tentu karena saat ini kan sebagian besar penumpang turun di Stasiun Kota dan kalau tidak kita atur dengan baik, akan terjadi penumpukan luar biasa," tutur Bima Arya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Senin (11/9/2017).

Lebih lanjut Arya menjelaskan penumpang yang mengakses KRL dari Stasiun Kota datang dari 8 wilayah berbeda di kawasan Bogor, sehingga penumpukan penumpang pun tak terhindarkan.

Arya juga mengatakan masalah pembebasan lahan pun sudah diselesaikan. Nantinya Stasiun tersebut akan berdiri diatas lahan seluas 6 hektar.

"Sukaresmi juga sudah dibebaskan lahannya," ungkap Arya.

Pembangunan stasiun ini juga dalam rangka penerapan sistem Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bogor di mana Stasiun akan terintegrasi dengan kawasan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Indonesia, Bus Rapid Transit, maupun pusat perbelanjaan.

Berita Rekomendasi

Pengerjaan pun akan dilakukan oleh dua BUMN yaitu PT Waskita Karya melalui anak usahanya PT Waskita Realty dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai Oktober 2017 mendatang.

Pembangunan pun dapat dilaksanakan setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama antar PT Waskita dan PT KAI pada Senin (11/9/2017) yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Diharapkan pembangunan TOD Bogor dan Sukaresmi akan selesai 2019 yang memiliki nilai investasi keduanya diperkirakan sebesar Rp. 1,6 triliun.

Menteri BUMN Rini Soemarno pun berharap pembangunan Sukaresmi dan pembangunan TOD di stasiun Bogor dapat menciptakan suasana transportasi yang lebih nyaman di Kota Bogor.

"Kita semua punya tanggung jawab juga untuk bagaimana kota bogor itu menjadi lebih nyaman dan aman untuk beliau ada di sana," pungkas Rini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas