Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekor Dunia Pecah di Festival Kelapa Internasional Tembilahan Riau

Festival Kelapa Internasional dalam rangka perayaan Hari Kelapa Dunia digelar sejak sabtu 9 September lalu di Tembilahan Indragiri Hilir, Riau.

Penulis: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Festival Kelapa Internasional dalam rangka perayaan Hari Kelapa Dunia digelar sejak sabtu 9 September lalu di Tembilahan Indragiri Hilir, Riau.

Pertama kali diselenggarakan kolosal di Indonesia berhasilmemecahkan rekor dunia meminum air kelapa mudaterbanyak sebanyak 10 ribu orang. Rekor sebelumnya oleh Hainan China sebanyak 6 ribu butir kelapadalam festival serupa.

Festival berlangsung tiga hari penuh diisi dengan kegiatan seperti tari-tarian bertema kelapa, penyajian 500 macam makanan berbahan kelapa, pameran produk kelapa, seminar, pertemuan bisnis, kunjungan ke industri dankebun kelapa.




Baca: Janda Ini Lari Ketakutan Setelah Teman Kencannya Tewas Usai Bercinta

Festival dihadiri peserta dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapur, Thailand, India, Sri Lanka, Tiongkok dan Belanda tak ayal menjadi ajang hiburan bagi 700 ribu penduduk di kabupaten ekonominya ditopang oleh kelapa.

Acara juga dihadiri jajaran pemerintah beberapa kabupaten penghasil kelapa sepertidari Aceh, Tanjung Jabung, Banyuasin, Lampung Selatan, Gorontalo, Manado dan lainnya. Nampak dalam acara Bupati Gorontalo, Bupati Banyuasin, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag dan Dirjen Perkebunan Kementan.

Uron N. Salum direktur eksekutifAPCC (Asian and Pacific Coconut Community) dalam pembukaan menyebut acara ini pertama dan terbesar yang pernah ia hadiri di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Pria asal Papua Nugini ini mengatakan semangat yang terasa dalam acara ini menandakan kebangkitan industri kelapa dunia. Semangat ini perlu terutama munculnya kembali kampanye negatif terhadap minyak kelapa oleh American Heart Association (AHA) belakangan ini.

Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan memaparkan kegembiraannya menjadi tuan rumah festival ini. Ia berharap perayaan ini dapat memperkenalkan Indragiri Hilir ke masyarakat internasional sebagai kabupaten penghasil kelapa terbesar di Indonesia bahkan dunia.

"Selain itu acara ini dapat membangkitkan semangat warga terutama para petani kelapa Indonesia setelah sekian lama mengalami kelesuan. Wardan mengacu pada seperempat atau 100 ribu hektar kebun kelapa yang rusak tidak terawat ditinggalkan petaninya," kata Wardan dalam keterangan persnya, Selasa (12/9/2017).

Sasi Kumar dari Marico Internasional, perusahaan pengolah kopra putih terbesar di India mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besardibanding India, Sri Lanka maupun Filipina.

Ia memberi contoh, pasar domestik dan industri kelapa India atau Sri Lanka sangat kuat namun mengalami keterbatasan bahan baku. Indonesia sebaliknya, industri kelapanya belum berkembang maksimal dan terbangun hanya di wilayah tertentu.

Peluang di Indonesia sangat besar, industri kelapanya perlu didorong agar tumbuh maksimal sebutnya.

Festival Kelapa Internasional perlu terus dilanjutkan untukmembangunkesadaranmasyarakatakanpentingnyatanamankelapa tutup Ardi M. Simpala dari Sahabat Kelapa Indonesia.

Kegiatan ini dalam jangka panjang dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata seperti di Hainan yang telah melaksanakan festival kelapa internasional serupa sejak tahun 1992.

Kini Hainan tidak hanya menjadi rumah dari 400 industri kelapa Tiongkok tapi juga menjadi tujuan wisata dari 53 juta wisatawan tiap tahunnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas