Kalah, Tiga Calon Kades Banjurpasar Kebumen Laporkan Kades Terpilih Atas Dugaan Politik Uang
Tasino (35), kepala Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, dilaporkan ke Polres Kebumen.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS. COM, KEBUMEN - Tasino (35), kepala Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, dilaporkan ke Polres Kebumen.
Tasino yang merupakan kepala desa terpilih diduga rivalnya melakukan money politic.
Dalam pemilihan kepala desa yang digelar Jumat (8/9/2017), Tasino maju sebagai calon kepala Desa Banjurpasar nomor urut 1.
Baca: Ini Bahanya Menggugurkan Kandungan Secara Paksa!
Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto mengatakan, Tasino dilaporkan empat warga desa setempat.
(Baca: Panwas Cilacap Tidak Lanjutkan Laporan Dugaan Money Politic Paslon Bupati)
Mereka adalah rival politik dan pendukung lawan, meliputi calon kades nomor urut 4 Siti Nurohmah, calon kades nomor urut 2 Surdi, calon kades nomor urut 5 Setiyo Budi, dan pendukung calon nomor urut 4 Nur Solikhin.
"Ya, mereka datang ke Sat Reskrim Polres Kebumen pada hari Minggu (10/9/2017) sekira pukul 23.30 WIB. Mereka melaporkan kades terpilih terkait dugaan wuwuran (politik uang) saat malam pencoblosan," terang AKP Willy Budiyanto, Rabu (13/9/2017).
Baca: Luhut Sebut Kondisi Setya Novanto Lemes
AKP Willy Budiyanto mengatakan, setelah menerima laporan itu, polisi akan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi di lapangan.
Dijelaskan AKP Willy, pihaknya baru memeriksa saksi pelapor. "Baru keterangan saksi jadi alat bukti yang terkumpul masih minim," ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.