Cerita Wabup Cianjur Nyamar Jadi Pria Hidung Belang, Temukan Gadis Jual Diri Seharga Rp300 Ribu
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyamar saat menginvestigasi dugaan adanya praktik prostitusi kelas atas yang melibatkan remaja belia.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM,CIANJUR - Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyamar saat menginvestigasi dugaan adanya praktik prostitusi kelas atas yang melibatkan remaja belia.
Herman berpakaian santai celana jins bertopi dan mengenakan syal cokelat.
Rabu (13/9/3017) malam sekitar pukul 22.00 WIB, titik pertama yang menjadi incarannya adalah kawasan Puncak Pass, Ciloto, Kecamatan Cipanas.
Baca: Warga Ciledug Geger Penemuan Jasad Wanita Bersimbah Darah
Ia mencari informasi dan akhirnya berdialog dengan seorang pria yang diduga seorang muncikari.
Setelah menggali informasi yang mendalam ia mendapat keterangan bahwa muncikari tersebut memiliki tujuh orang perempuan belia yang rata-rata masih berusia 15 tahun hingga 17 tahun.
"Saya suruh datangkan mereka, setelah ditunggu beberapa lama datang dengan sebuah mobil. Satpol PP langsung mengamankan mereka," ujarnya Kamis (14/9/2017).
Baca: 8 Fakta Indra Piliang, Politikus Golkar yang Terkena Kasus Sabu, Pernah Diperiksa Polisi Soal SMS
Herman melanjutkan penyamarannya ke beberapa titik dan mendapati masih adanya beberapa perempuan yang berada di warung-warung pinggir jalan dengan minuman beralkohol di atas meja.
"Saya imbau itu untuk jam malam ditaati, apalagi ada yang masih menjual minuman keras," katanya.
Turun ke kawasan Kota Bunga, razia yang dipimpin langsung oleh wakil bupati diduga bocor.
Baca: Apakah Pil PCC yang Bikin Puluhan Pelajar Kejang-kejang Sejenis Flakka?
Herman mengimbau kepada warga untuk menaati jam malam dan menjauhi perbuatan maksiat.
Dari hasil razia semalam dijaring sebanyak 22 orang perempuan yang rata-rata masih belia.
Dari penuturan mereka untuk sekali transaksi Rp 300 ribu dan untuk wisatawan asing Timur Tengah minimal booking tiga jam.( Ferri Amiril)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Nyamar Jadi 'Pelanggan', Wakil Bupati Cianjur Temukan Gadis Belia Dijual Seharga Rp 300 Ribu per Jam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.