Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Konsultan PT Brantas Terseret Arus, Seorang Hilang, Dua Lainnya Pingsan

Mobil rombongan konsultan PT Brantas, Ford Everest BL 717 IM terbalik dan diseret arus saat menyeberangi Krueng Keureuto.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mobil Konsultan PT Brantas Terseret Arus, Seorang Hilang, Dua Lainnya Pingsan
Serambi Indonesia
Mobil Ford Everest yang ditumpangi konsultan PT Brantas berhasil diangkat dengan alat berat setelah terbalik saat menyeberangi Krueng Keureutoe di kawasan waduk raksasa Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Rabu (13/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Mobil rombongan konsultan PT Brantas, Ford Everest BL 717 IM terbalik dan diseret arus saat menyeberangi Krueng Keureuto yang berada dalam areal waduk raksasa, kawasan Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Rabu (13/9/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Musibah itu menyebabkan seorang hilang dan enam lainnya selamat meski dua di antaranya pingsan.

Korban yang hilang bernama Abdullah Kamal (60) konsultan asal Bogor.

Sedangkan yang selamat, Zulfikar (48) warga Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Panji Adila Warman (45) konsultan asal Binjai, Sumatera Utara, Muhajir (32) warga Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Asmizardi (44) warga Lampoh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Reza Azamuddin (29) warga Desa Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh dan T Faisal Razi (29) warga Desa Ara Tonton, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.

Zulfikar dan Panji Adila sempat pingsan akibat kejadian itu.

Informasi yang diperoleh Serambi, kejadian berawal ketika mobil yang disopiri Zulfikar sedang dalam perjalanan pulang ke basecamp setelah mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan waduk.
Mereka masih mengenakan pakaian dan atribut kerja.

Mobil menyeberangi sungai pada jalur yang disediakan dengan timbunan batu. Tiba-tiba saat sampai di tengah sungai, sopir mengambil jalan agak ke kiri atau keluar jalur.

BERITA REKOMENDASI

"Karena dalam, mobil terbalik dan terseret arus," ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Paya Bakong Iptu Ibrahim kepada Serambi, kemarin.

Disebutkan, tujuh konsultan yang berada dalam mobil tersebut langsung keluar kemudian berupaya untuk menyelamatkan diri dengan melawan derasnya arus.

Setelah dibantu para pekerja yang berada di lokasi kejadian, enam di antaranya berhasil diselamatkan.

Namun, Abdullah Kamal gagal diselamatkan. Seorang rekannya sudah berupaya membantu dengan menarik helm kerja, tiba-tiba tali pengaman helm terlepas sehingga konsultan tersebut tenggelam dan hilang.

Baca: Zulkifli yang Ditembak Mati Polisi Ternyata Pelaku Utama Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen

Dua konsultan, Zulfikar dan Panji pingsan sehingga harus dibawa ke Puskesmas Paya Bakong untuk mendapat pertolongan medis dan selanjutnya harus dirujuk ke RS Bunga Melati Lhokseumawe.

Sedangkan Reza Azamuddin yang mengeluh sakit di dada, tadi malam juga dirujuk ke RS Bunga Melati.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas