Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Keluhkan Lahan Produksi Garam di Pesisir Gunungkidul Serba Terbatas

Budidaya garam di Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul terkendala lahan yang terlalu sempit

Editor: Sugiyarto
zoom-in Petani Keluhkan Lahan Produksi Garam di Pesisir Gunungkidul Serba Terbatas
Petani garam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Budidaya garam di Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul terkendala lahan yang terlalu sempit, tidak adanya sarana angkut garam menuju lokasi budidaya.

Hingga kini bantuan dari Pemprov DIY pun tak kunjung turun.

Ketua Kelompok Petani Garam Sepanjang Priyo Subyo, menuturkan, akibat kesulitan ini maka budidaya garam di Pantai Sepanjang menjadi terhambat.

Produksinya pun masih sangat kecil.

Ia mengatakan, beberapa masalah diantaranya, lahan yang sempit, nihilnya sarana angkut air laut ke tambak-tambak.

Warga masih mengangkat air laut seadanya menuju ke lokasi pengeringan.

Berita Rekomendasi

"Warga masih mengangkati sendiri air yang akan dijadikan garam dengan cara dipikul menuju lokasi pengeringan yang jauh dari bibir pantai," ujar Priyo, Jumat (15/9).

Kendala ini dikatakannya menghambat proses produksi.

Selain itu, bantuan peralatan untuk budidaya garam seperti alat angkut dan alat lain dari Pemprov DIY masih belum didapatkan.

"Kami masih menanti bantuan yang dijanjikan, karena memang semuanya dalam kondisi yang terbatas, sehingga produksi masih sangat kecil," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas