Niatnya Hendak Menolong Arjuna, Supriyanto Ikut Jadi Korban Terkaman Buaya
Keluarga korban terkaman buaya di Jalan Ir Soekarno, RT 17, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, dapat ditemukan selamat.
Editor: Dewi Agustina
"Turun dari motor langsung diam, temannya juga disana tidak ada yang berani manggil, seperti tidak sadar dan langsung ke sungai," ucapnya menyayangkan.
Ketenaran Supriyanto mengenai kemampuannya dalam menyembuhkan orang sakit, ternyata tidak hanya diketahui warga sekitar Muara Jawa saja, namun sudah sampai ke kawasan Sulawesi.
Baca: Ketika Jokowi Kangen Jan Ethes Lalu Mengajaknya Bermain Kereta-keretaan
Bahkan, Supriyanto kerap dipanggil datang untuk menyembuhkan orang sakit di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera.
"Sudah sering keluar kota nyembuhkan orang, pernah sampai ke Sumatera, syukur alhamdullilah orang yang diobatinya sembuh," kata Tuti.
Selain berprofesi sebagai "orang pintar", Supriyanto juga seorang pemburu tokek, bahkan Supriyanto mencari tokek hingga ke daerah Jawa.
Tokek itu nantinya akan dijual, yang diduga berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kronis.
Sementara itu, ibu Supriyanto, Rodiah (62) yang datang dari Makroman, Samarinda mengaku sekitar pukul 09.00 Wita, sempat menelepon anaknya untuk meminta datang ke Makromanz karena saat itu kondisi dirinya sedang sakit.
"Sempat bicara sama dia, dia bilang masih di rumah, dan dia bilang mau ke Makroman kalau urusan disini sudah selesai," ucapnya singkat.
Pihak keluarga pun membenarkan, video terkaman buaya yang beredar luas di media sosial itu merupakan Supriyanto.
Keluarga berharap agar tubuh Supriyanto dapat segera ditemukan, dan sangat bersyukur jika ditemukan dalam keadaan selamat.
Hingga pukul 06.30 Wita, tubuh Supriyanto belum juga ditemukan, sedangkan tubuh Arjuna dikabarkan telah ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (15/9/2017), korban Arjuna (16) menjadi korban terkaman buaya, saat sedang berada di pinggir sungai itu.
Sabtu (16/9/2017) siang, pawang yang hendak menangkap buaya, malah menjadi korban keganasan buaya, Supriyanto (39) pun menjadi korban selanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.