Suami Dibacok Karena Isu Guna-guna, Kunipah Hanya Bisa Teriak
Polisi masih mengejar pelaku pembunuhan seorang pria paruh baya di Desa Tembelangunung, Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan
Penulis: Rahmadhani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Polisi masih mengejar pelaku pembunuhan seorang pria paruh baya di Desa Tembelangunung, Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/8/2017).
Pelaku bernama Eko Budiono tak lain adalah tetangga korban, Sugeng (55).
Istri korban, Kunipah (45), mengatakan, saat itu dia bersama suaminya (korban) yang dikenal sebagai 'orang pintar' sedang berada di rumah.
Baca: Kenapa Dua Korban Diterkam Buaya Masih Utuh Saat Ditemukan? Ini Penjelasan BKSDA
Korban berada di ruang tamu, sementara Kunipah duduk di ruangan lainnya.
Tiba tiba terdengar suara pintu dibuka keras.
"Dobrak pintu langsung masuk, tidak bicara sama sekali. Bawa parang langsung dipukulkan ke suami saya," kata Kunipah.
Kunipah yang mengetahui kejadian itu berusaha melerai namun justru ditodong parang oleh pelaku.
"Saya teriak teriak minta tolong sama tetangga tapi tidak ada yang berani mendekat. Dia (pelaku) bawa parang," katanya.
Menurut Kunipah, selama ini keluarganya tidak memiliki masalah dengan keluarga pelaku.
Hubungannya dengan keluarga pelaku juga sama seperti tetangganya yang lain.
"Tidak ada masalah apa apa, tiba tiba saja masuk mengamuk," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria paruh baya di Desa Tembelangunung, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan tewas dibacok, Selasa (19/9/2017).
Korban bernama Sugeng ini dibacok oleh tetangganya sendiri yang masih berumur 18 tahun, Eko Budiono.
Slamet mengatakan, pelaku emosi dan menganggap korbanlah yang mengguna-guna ayahnya hingga sakitnya tak kunjung sembuh. (*)