Target Terduga Teroris di Cirebon Bukan Presiden Tapi Senjata Petugas
Agung Budi Maryoto menyebut target terduga teroris IM bukan Presiden, melainkan petugas yang menjaga di luar bandara dan dilengkapi senjata.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi menangkap seorang terduga teroris berinisial IM (31) di Cirebon, Jawa Barat.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa IM telah diamankan.
"Setelah kami lakukan penggeledahan, terdapat sejumlah senjata tajam, paper spray, airsoft gun, buku ajakan jihad, dan diketahui terduga teroris IM merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Majalengka," kata Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Selasa (19/9/2017).
Agung mengatakan, selain menangkap pelaku dan barang bawaannya, pihaknya juga mendapatkan lima buah bom molotov di sekitar Bandara.
"Di sekitar lokasi penangkapan IM, kami menemukan lima buah bom molotov yang sudah diisi bensin dan sumbu yang sudah siap meledak," kata Agung Budi Maryoto.
Baca: Bali Waspada Gunung Agung Batuk-batuk
Agung Budi Maryoto menyebut target terduga teroris IM bukan Presiden, melainkan petugas yang menjaga di luar bandara dan dilengkapi senjata.
Senjata tersebut lah yang diduga menjadi target perampasan IM dari petugas yang berjaga.
"IM hendak melukai dan mencederai petugas kepolisian dan mengambil senjata dan terutama yang akan dirampas ialah senjata laras panjang," tegas Agung Budi Maryoto.
Sesuai arahan Kapolri, Agung Budi Maryoto mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap waspada dan saling melindungi saat bertugas di lapangan.
Agung mengatakan polisi tidak boleh takut terhadap teror justru sebaliknya harus dibasmi.
"Perangi perbuatannya, jangan orangnya, karena orangnya juga merupakan warga Indonesia yang harus kita beri arahan supaya lebih baik," ujar Agung Budi Maryoto.
Terduga teroris hingga kini masih diamankan di Mapolres Cirebon Kota dan akan dilakukan pengembangan oleh pihak Densus 88.
Hari ini Selasa (19/9/2017), menurut informasi yang diberikan Kapolda Jabar, Tim Densus 88 sedang melakukan penggeledahan di kediaman IM di Majalengka untuk pengembangan kasus.
Baca: Kronologis Pembunuhan Pasutri Warga Jepang, Astawa Semula Hanya Niat Mencuri untuk Bayar Utang
Seperti diberitakan sebelumnya, IM (31) diamankan ditangkap polisi sebelum Presiden Jokowi tiba di Kota Cirebon, Senin (18/9/2017).
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana, mengkonfirmasi soal adanya penangkapan terduga teroris di Cirebon.
"Benar bahwa siang tadi sekira pukul 14.30 WIB, kami mengamankan seorang terduga teroris berinisal IM di Cirebon," kata Kombes Pol Umar saat dihubungi Tribun Jabar via sambungan telepon, Senin (18/9/2017) malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.