Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Enam Hari Nyaris Tidak Tertolong Hanya karena Masalah Ini

Keluarga kaget karena saat disebut lewat jalur umum ternyata ada ruangan namun akan menggunakan BPJS Kesehatan disebutkan tidak ada ruangan

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bayi Enam Hari Nyaris Tidak Tertolong Hanya karena Masalah Ini
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi baru lahir 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Bayi berusia seminggu di Pasir Pengaraian, Riau nyaris saja tidak bisa diselamatkan setelah sempat tidak mendapat perawatan hanya karena orang tuanya menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

Anak dari Lilis dan Zulkarnain warga Batang Kubu, Pasir Pengaraian ini kini memang mendapat pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru di Jalan Sudirman, namun lewat jalan fasilitas umum atau tidak lagi BPJS.

Kondisi bayi yang dilahirkan lewat operasi di rumah sakit di Pasir Pengaraian itu kini sudah membaik, namun kenyataan pahit yang harus dihadapi keluarga yakni harus menanggung biaya yang cukup besar dengan biaya inap untuk satu malamnya Rp 3,5 juta permalam.

Fakta tersebut disampaikan salah seorang keluarga dari orang tua korban bernama Suryanto saat melapor ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau di Jalan Sutomo, Pekanbaru, Rabu (20/9/2017).

Surianto menceritakan, bahwa adiknya yang bernama Lilis melahirkan dengan jalan operasi di rumah sakit di Pasir Pengaraian, Kamis (14/9/2017).

Baca: Djarot Akan Dorong Rumah Sakit Swasta Ikut Program BPJS Kesehatan

Berita Rekomendasi

Menurut Surianto adiknya itu menggunakan jalur BPJS Kesehatan kelas II yang merupakan fasilitas perusahan tempat adiknya bekerja untuk berobat.

Termasuk dilakukan operasi karena hasil pemeriksaan dokter proses melahirkan harus lewat operasi karena orangtua bayi dalam kondisi tensinya tinggi dan tidak memungkinkan untuk melahirkan normal.

Maka operasi pun dilakukan pada hari Jum'at (15/9/2017) dilakukan pada pukul 13.20 sampai sibayi lahir pukul 15.00 WIB.

Bayi jenis kelamin laki-laki dengan berat 1,8 kilogram lahir.

Namun esok harinya, Sabtu (16/9/2017) pada pukul 21.00 WIB suami Lilis bernama Zulkarnain dipanggil pihak rumah sakit karena ada kelainan.

Karena itu harus dirujuk kerumah sakit di Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Kemudian pihak rumah sakit menghubungi salah beberapa rumah sakit swasta di Pekanbaru yang memiliki fasilitas BPJS Kesehatan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas