Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal di gedung Ikatan Keluarga Bayur (IKB) ternyata bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, aksi serupa juga pernah terjadi di sebuah bangunan yang ada di Jl Utama, Gang Ampera.

"Ini kedua kalinya. Sebelum ini, sudah pernah terjadi. Kami resah juga lah di sini. Apalagi di kampung ini mayoritas muslim," kata sejumlah ibu-ibu di depan gedung IKB Jl Utama, Lingkungan XII, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kamis (21/9/2017).

Perempuan yang ditaksir berusia 50 tahun itu mengatakan, warga menduga pelaku meletakkan kepala babi saat pengurus IKB tengah beraktivitas di dalam gedung.

Baca: Kepala Babi Dibuang di Gerbang Sekolah Islam di Brisbane

Sayangnya, tak satupun dari warga melihat ciri-ciri pelaku.

"Kepala babi itu diletakkan di depan pintu masuk. Kebetulan di pagar depan gedung ini ada spanduk. Jadi enggak kelihatan ke dalam," ungkap perempuan berdaster batik tersebut.

Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw yang turun ke lokasi mengaku masih menyelidiki kasus ini. Ia dan anggotanya tengah memintai keterangan saksi-saksi.

"Tentu kasus ini masih kami periksa, sembari mencari siapa pelaku yang melakukan hal ini," ungkap mantan Kapolda Papua itu didampingi pengurus IKB.

Setelah kabar tak sedap ini merebak, banyak warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi. Warga pun kesal dengan ulah pelaku yang nekat meletakkan kepala babi di gedung masyarakat Minang, yang kebetulan letaknya berada di samping Mushalla Khairiyah.(Ray/tribun-medan.com)