Warga Belanda Ini Rela Datang ke Indonesia untuk Disunat agar Bisa Nikahi Gadis Pemalang
Seorang pria Belanda, Raymond Vellekop (28), rela jauh-jauh datang ke Indonesia. Tepatnya ke Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang
Editor: Sugiyarto
"Kalau kami sih tak apa-apa Isti nikah sama orang luar (negeri). Asalkan pria itu mau pindah agama," kata Tarmidah.
Raymond langsung memenuhi permintaan itu.
Senin (18/9/2017), dia dikhitan sebelum dituntun membaca dua kalimat syahadat.
"Tidak terpikir apa- apa sebelumnya, anak saya dapat bule. Saya hanya berdoa yang terbaik," ucap Tarmidah berkaca- kaca.
Pertemuan keduanya berawal dari dunia maya melalui situs kencan Asian Dating.
Isti yang bekerja di PT Capeni Logistik, Kuningan, Jakarta, di bidang pengiriman barang impor dan ekspor itu, iseng bergabung.
Perkenalannya dengan Raymond berlanjut ke obrolan pribadi lewat Whatsapp.
Isti tak pernah menduga keisengannya justru akan menjadi momen penting dalam hidupnya.
Singkat cerita, mereka saling mengenal lebih dalam satu sama lain hingga jatuh cinta.
Menjalani hubungan jarak jauh sekitar setahun, Raymond dan Isti memutuskan menjalani hubungan serius ke jenjang pernikahan.
Semoga diberi kelancaran dan kemudahan sampai tiba saatnya mengucapkan ijab kabul. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.