Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ambruknya Beton Jembatan Proyek Tol Bocimi, Diduga Penyebabnya Karena Ini

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi dilokasi kejadian,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Ambruknya Beton Jembatan Proyek Tol Bocimi, Diduga Penyebabnya Karena Ini
istimewa/ tribunnewsbogor.com
Beton jembatan proyek pembangunan Tol Bocimi yang berlokasi di Caringin, Kabupaten Bogor runtuh. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polisi hingga kini masih mencari tahu penyebab pasti runtuhnya beton jembatan proyek pembangunan Tol Bocimi yang berlokasi di Caringin, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Caringin, AKP Fitra Zuanda menjelaskan, jembatan tol penyeberangan orang (jembatan oper pass) yang terletak di Kampung Tenggek Desa Cimande hilir Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor runtuh.

Kapolsek melanjutkan, proyek yang dikerjakan PT Waskita itu runtuh karena pada saat pelepasan selink crane belum terpasang sepenuhnya sehingga badan jembatan terjatuh dan menimpa pekerja.

Baca: 1 Orang Pekerja Proyek Tol Bocimi Tewas dan 2 Kritis Akibat Tertimpa Beton Runtuh

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi dilokasi kejadian," kata dia.

Polisi juga mengamankan tali selink crane untuk dijadikan barang bukti.

Berita Rekomendasi

Ada pun korban meninggal dunia atasnama Maman (38) warga Kuningan sudah diberhasil dievakusi dan dibawa ke RSUD Ciawi.

"Dua orang lainnya masih dalam perawatan intensif hingga malam ini dirumah sakit," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Proyek pembangunan Tol Bocimi di Desa Cimande Hilir, Caringin, Kabupaten Bogor memakan korban pada Jumat (22/9/2019) petang tadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Satu orang pekerja dikabarkan meninggal dunia dilokasi kejadian dan dua lainnya mengalami kritis.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Caringin AKP Fitra Zuanda mengatakan, saat ini ketiga korban yang tertimpa jembatan pembangunan tol bocimi sudah berhasil dievakuasi.

"Satu orang atas nama Maman (28) meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka," terangnya kepada TribunnewsBogor.com.

Dari data kepolisian, Maman merupakan warga kuningan yang tewas tertimpa reruntuhan jembatan yang berlokasi Kampung Tenggek, Desa Cimande hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, korban luka atasnama Saripudin (35) kakinya remuk sebelah kanan dan umur kira2 35 tahun luka kaki Darwin (30) kaki kanan luka sobek.

"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi," katanya.

Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Begini Kronologis Ambruknya Beton Jembatan Proyek Tol Bocimi, Selink Crane Jadi Barang Bukti Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas