Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahmudi Habisi Pria yang Telah Bunuh Kakeknya 20 Tahun Lalu

Korban selalu nantang, 'Aku yang membunuh kakekmu, ayo kalau mau balas dendam'. Itulah yang menyulut dendam pelaku kepada korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mahmudi Habisi Pria yang Telah Bunuh Kakeknya 20 Tahun Lalu
SURYA/AHMAD FAISAOL
Mahmudi (kiri) 

Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Pembunuhan sadis yang dilakukan Mahmudi (28), warga Desa Genteng, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, ke tubuh Bungkas (45), warga Desa Cangkarman, tidak sekadar didasarkan dendam.

Kapolsek Konang AKP Sudaryanto, dendam tersebut sejatinya sudah hilang lantaran orang tua pelaku dan korban masih sepupu.

"Namun korban selalu nantang, 'Aku yang membunuh kakekmu, ayo kalau mau balas dendam'. Itulah yang menyulut dendam kembali menyala," ujar Sudaryanto.

Kendati selalu mendapat provokasi dari korban, Mahmudi tak lantas terpancing untuk meladeni tantangan Bungkas.

Ia masih sempat menanyakan kepada sanak keluarganya tentang pernyataan korban.

Baca: Korban Pembunuhan Perampok Sempat Dilarang Ibunya Keluar Rumah

Berita Rekomendasi

"Pelaku niatnya kembali ke Bantul untuk berjualan sate. Ia pulang saat lebaran kurban," tandasnya. 

Emosi pelaku akhirnya meledak saat melihat korban di area persawahan, perbatasan antara Desa Genteng dan Desa Cangkarman, Kamis (21/9/2017) sekitar pukul 13.30.

Saat itu, korban dalam perjalanan pulang usai mencari rumput.

Dalam posisi memanggul rumput, Bungkas tiba-tiba diserang oleh Mahmudi.

Parang sepanjang kurang lebih 1 meter ditebaskan Mahmudi ke tubuh Bungkas.

Baca: 2 WNA Jepang Tewas di Jimbaran, Terdapat Luka Tebasan pada Tubuhnya

 Setelah dihujani serangan membabi buta oleh Mahmudi yang sehari-hari menjual sate, Bungkas pun tersungkur tewas.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas