TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Jumlah pengungsi yang harus mendapatkan perawatan medis di Posko Pengungsian Gor Swecapura Gelgel terus bertambah.

Kadis Kesehatan Klungkung, dr Adi Swapadni menjelaskan, hingga Minggu (24/9/2017) pukul 13.00 Wita, setidaknya terdapat 1557 pengungsi yang harus mendapatkan perawatan medis.

Bahkan, 39 diantaranya harus dirawat inap di RSUD Klungkung karena harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Satu pengungsi juga harus kita rujuk ke RS Jiwa  Bangli," jelas Adi Swapatni

Selain itu, dilaporkan ada juga 1 pengungsi yang meninggal dunia, Sabtu (23/9/2017).

Pengungsi tersebut bernama Nengah Arianta (90) asal Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem.

Ia tiba di UDG RSUD Klungkung pukul 11.53 dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Kita tidak dapat pastikan kenapa pasien tersebut meninggal, karena pasien tersebut belum sempat mendapatkan perawatan. Ia tiba sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa. (*)