Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buni Yani: Setelah Dilaporkan, Teror Terus Berdatangan

Teror itu pun, kata Buni Yani membuat pihak kampus memintanya untuk mengundurkan diri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Buni Yani: Setelah Dilaporkan, Teror Terus Berdatangan
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Buni Yani dan penasihat hukum, Aldwin Rahadian melayani pertanyaan wartawan di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, Selasa (26/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani mengaku ia sering mendapat teror setelah unggahan potongan video Ahok di akun Facebook pribadinya dilaporkan ke polisi.

Hal itu ia ungkapkan di tengah pemeriksaannya sebagai terdakwa, Selasa (26/9/2017).

Menurut pengakuan Buni Yani, Teror pertama ia dapatkan pada hari Sabtu (8/10/2016) saat ia berangkat ke kampus tempatnya mengajar.

Teror itu pun, kata Buni Yani membuat pihak kampus memintanya untuk mengundurkan diri.

"Di kampus ada teror, ada orang ke kampus. hari itu juga saya diminta mengundurkan diri oleh pihak kampus. Jadi saya tidak bekerja sejak 7 Oktober 2016 akibat teror, dari mereka yang menginginkan saya berurusan dengan hukum," ujarnya saat diperiksa di tengah persidangan.

Teror pun tidak berhenti sampai di situ.

Berita Rekomendasi

Buni Yani mengaku ia ada seseorang yang mengirimkan teror ke rumahnya.

Ia mencurigai sebuah mobil yang terparkir di depan rumahnya dari maghrib hingga sekira pukul 21.00 WIB.

"Pada Bulan November, ada mobil hitam nongkrong di depan rumah saya. Itu dari Maghrib sampai pukul 21.00 WIB. Teror itu nyata depan rumah," ujarnya.

Buni Yani juga mengaku mendapatkan pesan ancaman tersebut melalui media sosial instagram.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas