Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kisah AKP Rochana dan Bripda Mira Menyamar Jadi PSK Bongkar Praktik Prostitusi

Aksi Polisi Wanita (Polwan) AKP Rochana Sulistyaningrum membongkar praktik prostitusi di wilayah tempatnya bertugas mencuri banyak perhatian.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah AKP Rochana dan Bripda Mira Menyamar Jadi PSK Bongkar Praktik Prostitusi
(KOMPAS.com/Nazar Nurdin)
Kapolsek Wedarijaksa, Pati, AKP Rochana Sulistiyaningrum bersama Bripda Mira Indah Cahyani berbagi kisah soal keberhasilannya membongkar praktik prostitusi, Minggu (26/9/2017). Keduanya bahkan berdandan menor, berpakaian minim dan melepas jilbab saar menyamar menjadi PSK di warung kopi di wilayahnya(KOMPAS.com/Nazar Nurdin) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Aksi Polisi Wanita (Polwan) AKP Rochana Sulistyaningrum membongkar praktik prostitusi di wilayah tempatnya bertugas mencuri banyak perhatian.

Bagaimana tidak, wanita berusia 50 tahun tersebut pada Agustus 2017 sengaja menyamar menjadi menyamar menjadi pekerja seks komersial (PSK) untuk memastikan adanya praktik prostitusi.

Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati ini, bahkan rela memakai pakaian minim, berdandan menor dan membuka hijab yang saban hari dipakainya.

Baca: Sebelum Hilarius Tewas, Saksi: Matanya Putih, Kejang dan Masih Bernapas Usai Tarung Ala Gladiator

Tidak ada yang menyadari perubahan penampilannya.

“Ini penyamaran pertama saya menjadi PSK, dan Alhamdulillah berhasil,” kata Rochana, saat ditemui Kompascom, di Pati, Jawa Tengah, Minggu (24/9/2017) sore.

Rochana mengaku gusar mendapati laporan masyarakat soal adanya warung kopi di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang menyediakan praktik prostitusi.

Berita Rekomendasi

Baca: Mayat Sang Kakek Ditemukan di Selokan Setelah Ada Warga Kesurupan Berikan Petunjuk Ini

Warung kopi itu juga dilaporkan membuka kegiatan karaoke, minum-minuman keras, dan mempekerjakan anak di bawah umur.

Kapolsek Wedarijaksa itu pun menyelidiki laporan tersebut.

Sepekan setelah laporan diterima, Rochana dibantu Bripda Mira Indah Cahyani (21), mencoba menyelidiki dengan mendatangi warung kopi di dukuh tersebut.

Keduanya berdandan menor, berpakaian seksi agar tampak seperti wanita panggilan.
Penampilan itu agar mereka tak dikenali oleh warga setempat, ataupun pegawai di warung kopi tersebut.

Menggunakan sepeda motor, keduanya melaju dari kantor Mapolsek Wedarijaksa menuju warung kopi di dukuh Rames.

Baca: Tradisi Tarung Ala Gladiator yang Tewaskan Seorang Siswa Di Bogor Hanya Soal Gengsi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas