Rumah Pribadi Dan Rumah Jabatan Bupati Kukar Tertutup, Petugas Keamanan Mohon Pengertian
Di dalam rumah terdapat beberapa keluarga Rita, namun dirinya tidak dapat memberikan detail siapa siapa yang ada di rumah tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rumah jabatan maupun rumah pribadi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari tertutup rapat.
Rita yang merupakan ketua DPD I Golkar Kaltim itu, dikabarkan telah ditetapkan KPK sebagai tersangka, kasus yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.
Rumah jabatan Bupati Kukar, yang kerap disebut dengan pendopo, jalan Mulawarman, tampak mendapat penjagaan yang cukup ketat dari Satpol PP Kukar.
Namun, sesekali terlihat orang keluar masuk rumah jabatan tersebut.
Ditanya tentang keberadaan keluarga bupati cantik tersebut, petugas mengaku sudah tidak ada lagi keluarga Rita yang tinggal di rumah jabatan.
Pasalnya, selama ini diketahui suami dan anak-anak Rita, bermukim di Jakarta.
Baca: Rita Widyasari Dikenal Sebagai Bupati Rocker: Undang Sepultura, Halloween, dan MLTR ke Kukar
"Tidak ada disini, setahu saya di Jakarta mereka tinggal," ucapnya.
Selain di jaga personel Satpol PP, rumah jabatan juga terdapat personel kepolisian.
"Kalau anggota KPK tidak ada, sepertinya masih di kantor bupati, disini hanya anggota polisi saja," tuturnya.
Rita sudah tidak berada di Tenggarong, sejak dua hari yang lalu.
Namun, petugas tersebut tidak mengetahui perihal keberadaan Rita.
"Sekitar dua hari yang lalu sudah berangkat, saya tidak tahu persis berangkat ke mana," tuturnya.
Tidak jauh berbeda dengan rumah jabatan bupati, rumah pribadi Rita juga tampak tertutup.
Bahkan, bagian depan rumah Rita, yang tampak megah dengan halaman yang cukup luas itu tertutup pagar yang terbuat dari tralis dengan tinggi kira kira 1,5 meter itu juga tertutup rapat.
Baca: Jadi Tersangka KPK, Rita Widyasari Jawab Isu Ditahan Lewat WhatsApp
Namun, petugas keamanan dari personel Satpol PP Kukar tetap ramah menyapa setiap yang mendekat ke pagar tersebut.
Petugas pun meminta pengertianya, dan meminta maaf belum dapat membawa masuk ke rumah.
"Mohon pengertianya, belum bisa saya bawa masuk kedalam, mas kan tahu sendiri saat ini situasinya seperti apa," ucapnya.
Petugas itu menjelaskan, di dalam rumah terdapat beberapa keluarga Rita, namun dirinya tidak dapat memberikan detail siapa siapa yang ada di rumah tersebut.
"Yang jelas ada keluarganya," ucapnya singkat.