TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -- KECELAKAAN tragis terjadi di Jalan Soekarno Hatta Km 4, Karang Joang, Balikpapan Utara, Senin (25/9/2017) malam.

Dua nyawa, nenek dan cucunya melayang dalam kecelakaan yang melibatkan truk trailer muatan alat berat dengan kendaraan roda dua.

Salman (20), warga yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, ada tiga orang yang menaiki sepeda motor nahas tersebut. Dua orang yang belakangan diketahui merupakan orang tua lanjut usia dan balita berusia 3 bulan tewas di tempat.

Sementara pengendara motor selamat dan hanya mengalami patah tangan. "Nenek sama balitanya meninggal di tempat. Ibunya selamat, tapi patah tangan," ujar Salman.

Salman menuturkan, saat itu motor korban melaju dari arah kota menuju Kariangau. Sementara dari arah berlawanan truk trailer yang mengangkut alat berat menuju kota. "Motor itu terlalu ambil jalan di kanan. Kemudian keduanya bersenggolan, motor jatuh, ketiganya rebah di jalan. Ban belakang trailer melindas tubuh atas nenek dan balitanya," kata Salman yang saat kejadian tengah jaga toko.

Salman bangkit dari tempat duduk tokonya, usai mendengar teriakan perempuan. Saat keluar pemandangan tragis tampak di matanya. Balita dan seorang nenek berlumuran darah di jalan.

Tubuh bagian atas korban hancur terlindas trailer yang mengangkut alat berat.

Ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kanudjoso Djatiwbowo (RSKD). Sementara di lokasi kejadian polisi melakukan olah TKP, bersama petugas Dishub mengatur jalannya lalu lintas.

"Ini kami sedang kumpulkan keterangan saksi sambil olah TKP. Kendaraan dan supir sudah kami amankan," kata Kasat Lantas Polres Balikpapan AKBP Noordhianto saat ditemui di lokasi kejadian.

Pantuan Tribun Kaltim, suasana di ruang mortuary RSKD terlihat ramai. Keluarga korban sudah berkumpul. Kedua korban diketahui bernama Halimah (35) dan Layynal Messi Al Ramadhan yang masih berusia 3 bulan.

Satu korban selamat bernama Halisah (19) ialah yang mengendarai motor matic nopol KT 3730 ZU. Halisah hanya menderita patah tangan akibat laka tersebut, kini mendapat perawatan di UGD RSKD Balikpapan.

Anak korban, Saleng masih tak percaya bahwa ibu dan ponakannya tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Ia bersandar di daun pintu pasrah dan lemah mencoba menerima kenyataan yang dialaminya.

"Katanya si Messi itu pagi tadi sakit mau berobat ke Puskesmas. Mungkin baru sempat sore tadi keluar," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, kedua jenazah masih diautopsi tim medis. Keluarga korban semakin ramai berdatangan.

Penelusuran Tribunkaltim.co, berdasarkan keterangan Salman, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan saat itu motor korban melaju dari arah kota menuju Kariangau.

Sementara dari arah berlawanan truk trailer yang mengangkut alat berat menuju ke arah kota. "Motor itu terlalu ambil jalan di kanan. Kemudian keduanya bersenggolan, motor jatuh, ketiganya rebah di jalan.

Ban belakang trailer melindas tubuh atas nenek dan balitanya, mas," kata Salman yang pada saat kejadiam berjaga di tokonya. (bie)