4 Fakta Mobil Seret Motor Sampai Terbakar di Bali, Pengemudi Brutal Ternyata Pengedar Sabu
Motor tersebut diketahui dimiliki petugas BNNP Bali dan masuk kolong mobil pelaku yang diduga pengedar sabu.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - kejadian terseretnya motor di kolong mobil warna putih sekitar pukul 15.30 WITA, Kamis (28/9/2017) membuat heboh warga di seputaran Jalan Imam Bonjol utara, Denpasar, Bali.
Diketahui mobil tersebut menyeret motor hingga sekitar 500 meter.
Saat itu motor sudah dalam keadaan terbakar saat berada di kolong.
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta dari kejadian tersebut.
Sering Terlihat Mesra, Giorgino Abraham Akui Dekat Dengan Irish Bella hingga Bicara Status Mereka
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Motor tersebut diketahui dimiliki petugas BNNP Bali dan masuk kolong mobil pelaku yang diduga pengedar sabu.
Motor dan mobil pun akhirnya terbakar.
Melansir dari Tribun Bali, kejar-kejaran yang berujung dengan terbakarnya mobil ini berawal saat Tim Berantas BNNP Bali melakukan penangkapan terhadap Ade yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu, Kamis (28/9/2017).
Baca: Pengamat LIPI Nilai Sosok yang Dekat dengan Presiden Jokowi Cocok Gantikan Novanto
Saat petugas akan menangkapnya, tiba-tiba pelaku menancap gas kendaraan.
Seorang petugas pun kemudian berusaha menghalangi laju mobil dengan menghadang menggunakan motor.
Bukannya malah berhenti pelaku malah justru menabrak anggota yang menghadang hingga terseret sejauh 500 meter di kawasan Jalan Imam Bonjol Denpasar.
Karena keduanya mengalami gesekan, mobil serta motor terbakar.
Petugas BNNP Bali yang menghadang mobil pelaku pun mengalami luka-luka.
"Anggota mengalami luka-luka karena terseret tadi," jelas petugas BNN.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala BNNP Bali, Brigjen Putu Gede Suastawa.
"Memang benar itu, untuk lebih jelasnya besok (hari ini) kami mengadakan pers rilis," ucapnya melalui sambungan telepon.
Di seputaran lokasi kejadian, banyak warga yang berkumpul di tepi jalan, bahkan ada yang sempat merekam peristiwa tersebut.
Sejumlah warga pun dikabarkan juga ikut mengejar mobil tersebut.
Hingga akhirnya petugas melepaskan tembakan.
“Tadi (kemarin) ditembak itu mobil yang bagian belakang,” kata warga di seputar lokasi.
Pada mobil tersebut, terlihat ada lubang kecil di bagian belakang sisi kanan mobil dan kaca mobil terlihat pecah.
Bukan hanya itu saja, di sepanjang Jalan Imam Bonjol utara terlihat ceceran bekas onderdil motor yang meleleh akibat bekas terbakar.
Untuk motor petugas kepolisian, bahkan hanya tinggal rangka saja.
Motor ini tepat di depan Renault Dealer bisa terlepas dari mobil dengan api masih menyala.
Saat itu motor berada di tengah jalan, seketika itu karyawan Renault Dealer bersama warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
2. Identitas pengendara mobil brutal ditahan di BNN Bali
Putu Gede Suastawa pun mengatakan bahwa pelaku sudah ditahan di sel BNNP Bali.
Melansir dari Tribun Bali, pelaku diduga memiliki narkoba.
Anggota BNN masih melakukan pengembangan terkait kejadian tersebut.
Mobil Honda HRV DK 773 CA yang dipakai tersangka pun sudah berada di Kantor BNN Bali.
Kabid Berantas BNN Bali, AKBP I Ketut Arta membenarkan kejadian tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterengan resmi karena masih melakukan penyelidikan barang bukti dan pelaku sudah ditahan.
Baca: Janji Bos Playboy Tetap Berhubungan Seks Hingga Usia 100 Tahun Akhirnya Kandas
"Masih kami dalami. Ini pelaku memang ditahan. Dan barang bukti masih kami periksa," ujarnya, Kamis (28/9/2017).
Berdasarkan informasi dari BNNP Bali, pelaku diketahui bernama Sinar Putra alias Ade (40).
Pelaku adalah warga di Jalan Gunung Batukaru Gang Padang, Denpasar.
3. Ada 500 Gram Sabu di Mobil
Hingga petang kemarin, petugas BNN Provinsi Bali masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari informasi awal, diduga ada 500 gram sabu-sabu di mobil.
"Karena mobil terbakar, diperkirakan sepertiga sabu juga ikut terbakar. Petugas masih menimbang jumlah sisanya," kata seorang petugas di lokasi.
Mobil Honda HRV DK 773 CA yang dipakai pelaku diamankan di Kantor BNN Bali dilansir dari Tribun Bali.
Kabid Berantas BNN Bali, AKBP I Ketut Arta mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi, dikarenakan masih melakukan penyelidikan barang bukti dan pelaku yang sudah ditahan.
"Masih kami dalami. Ini pelaku memang ditahan. Barang bukti masih kami periksa," ujarnya, Kamis (28/9/2017).
Pantauan Tribun Bali, anggota BNN Bali melakukan pemilahan barang bukti yang diduga kuat adalah sabu.
Sebagian sabu juga diketahui, dalam kondisi terbakar.
Pihak BNN menolak untuk dilakukan perekaman atau pengambilan gambar karena masih dalam proses penyelidikan.
"Besok, besok (hari ini) kita rilis. Semua masih kami dalami," beber Arta.
4. Buang sabu ke bagian mobil yang terbakar
Sinar Putra alias Ade (40) merupakan bandar sabu jaringan Palembang, Aceh, dan Madiun.
Melansir kembali dari Tribun Bali, Putu Gede menjelaskan bahwa pelaku diduga memiliki sabu sebanyak 1 kilogram yang diambil dari tempelan seseorang kurir di Jalan Nuansa Indah, Denpasar, Bali.
"Saat menangkap di rumahnya, pelaku berusaha melawan petugas sampai salah seorang anggota ditabraknya," ucapnya, Denpasar, Jumat (29/9/2017).
Pelaku ditangkap di depan Banjar Tenten, Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Saat itu petugas hanya menemukan 92,82 gram sabu.
Diperkirakan banyak barang bukti sabu terbakar apalagi BNNP Bali menduga awalnya pelaku membawa sabu seberat 1 kilogram.
Brigjen Suastawa menegaskan pelaku sengaja membuang menghilangkan barang bukti dengan cara menaruh sabu pada bagian mobil yang terbakar.
"Pelaku berusaha membuang barang bukti, ke bagian mobil yang terbakar," tuturnya.
(Natalia Bulan Retno Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul: 4 Fakta Motor Diseret Mobil hingga Terbakar di Bali, Pelaku Adalah Pengedar Narkoba!