TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Suroto, Kades Nanggulan yang terpilih dalam pilkades 2017 membuat bingung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten lantaran menghilang sesaat sebelum dilantik.

Padahal SK pengukuhannya sebagai kades definitif sudah ditandatangani Plt Bupati Klaten.

Informasi dari pihak keluarga, Suroto menghilang sejak Selasa (26/9/2017) pagi.

Ia diketahui pergi terpaut beberapa jam sebelum acara gladi pelantikan digelar di obyek wisata Watu Prahu Bukit Cinta.

“Pamitnya mau pergi ke rumah temannya sekitar pukul 06.00, katanya setelah itu langsung berangkat ke lokasi gladi,” kata Purwanto (51) kakak ipar Suroto PADA jUMAT (29/9/2017).

Menurutnya Suroto berpamitan kepada istrinya, Ruri Hermawati, bahkan sempat mengajaknya untuk pergi bersama, namun ditolak lantaran sedang mempersiapkan keberangkatan ke lokasi gladi pelantikan.

Namun setelah itu, Suroto menyampaikan hanya pergi sebentar.

“Bahkan minta istrinya untuk menyiapkan baju batik lengan panjang yang akan dipakai untuk menghadiri gladi pelantikan di Bayat,” ungkapnya.

Hingga pukul 09.00, Suroto tak kunjung pulang padahal acara segera dimulai dan rombongan belum berangkat.

Baru sekitar pukul 15.00, keluarga mendapatkan kabar Suroto sempat singgah di rumah rekannya di Kulonprogo.

“Keluarga sempat ke sana, tapi katanya setelah itu naik bus jurusan Kebumen. Motornya saja ditinggal di Kulonprogo,” katanya.

Setelah itu, jejaknya tidak lagi terlacak.

Keluarga pun sempat menduga Suroto pergi ke kerabat yang ada di Kebumen.

“Dari keterangan temannya di Kulonprogo, mas Suroto ini terlihat linglung, tidak tahu kenapa,” ujarnya. (*)