Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawa Celurit Hingga Gergaji Untuk Tawuran, 7 Siswa Di Bogor Harus Tulis 'Istighfar' Satu Buku

Tujuh pelajar asal Bogor diamankan anggota Polsek Ciawi karena kedapatan hendak tawuran, Jumat (29/9/2017).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bawa Celurit Hingga Gergaji Untuk Tawuran, 7 Siswa Di Bogor Harus Tulis 'Istighfar' Satu Buku
TribunnewsBogor.com/ Naufal Fauzy
senjata tajam yang diamankan dari pelajar SMA yang hendak tawuran 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, CIAWI - Tujuh pelajar asal Bogor diamankan anggota Polsek Ciawi karena kedapatan hendak tawuran, Jumat (29/9/2017).

Polisi mengamankan senjata tajam berbagai jenis serta stik golf yang akan digunakan para pelajar untuk tawuran.

Diantaraya yakni berupa satu celurit kecil, dua celurit panjang, tiga stick golf dan satu gergaji.

Baca: Nonton Bareng Di Bogor, Panglima TNI: Jokowi Serius Nonton Film G30S/PKI, Jadi Tak Sempat Komentar

Kapolsek Ciawi, AKP Muhtarom, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada kerumunan anak sekolah di sekitaran Turunan Ranji perbatasan Ciawi dan Caringin sekitar pukul 11.30 WIB tadi siang.

Anggota pun langsung diturunkan ke lokasi.

Berita Rekomendasi

Saat tiba di lokasi, para siswa tersebut langsung berlarian sehingga polisi hanya bisa mengamankan tujuh siswa, sementara sisanya berhasil kabur.

Baca: Gadis 14 Tahun Digilir 6 Pemuda Setelah Pesta Minuman Keras

Mereka terdiri dari 3 siswa SMK Bina Cipta Insani (BCI) dan 4 siswa SMKS Yapas dimana kedua sekolah tersebut berasal dari Caringin.

"Jadi ini tawurannya belum terjadi, awalnya anggota menemukan satu siswa membawa celurit kecil, kemudian barang bukti lain ditemukan di sebuah selokan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/9/2017).

Baca: Panggil Petinggi Allianz, Polisi Surati Kedutaan Besar Jerman

Para siswa tersebut kini masih berada di Polsek Ciawi untuk diberi pembinaan oleh pihak kepolisian dan memanggil pihak orang tua dan guru.

"Kita panggil orang tua, panggil guru, kita kembalikan ke orang tuanya, pembinaannya menulis istighfar dalam 1 buku, baris berbaris, baca Pancasila, dan diberi pemahaman tentang orang tua contohnya menunjukan video tentang perjuangan ayah untuk anaknya," katanya.

Setelah 7 siswa tersebut diperiksa, polisi mendapat informasi bahwa siswa lain yang terlibat indikasi tawuran tersebut berjumlah 24 siswa dari SMKS Yapas, dan 28 siswa SMK BCI.

Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Bawa Celurit dan Stik Golf saat Hendak Tawuran, 7 Siswa Ini Disuruh Tulis 'Istighfar' Sebuku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas