Sempat Sandera Sopir Angkot, Perampok Tersungkur Ditembak Polisi
Drama baku tembak mewarnai upaya kepolisian menggulung komplotan perampok bersenjata api di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Drama baku tembak mewarnai upaya kepolisian menggulung komplotan perampok bersenjata api di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu.
Seorang pelaku bahkan nekat menyandera sopir angkutan agar bisa kabur dari sergapan polisi.
Kapolsek Pringsewu, Kompol Andik Purnomo Sigit mengatakan, komplotan perampok yang beranggotakan enam orang itu, hendak menjalankan aksinya, Sabtu (30/9/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sasarannya adalah rumah kosong milik pedagang telepon seluler, Leni Marta (37).
Aksi itu tepergok oleh warga yang sudah curiga melihat gerak-gerik seorang pelaku yang mengendarai motor di komplek tersebut.
Warga kemudian menghubungi polisi.
Baca: Ketua GMPG: Banyak Kejanggalan Putusan Hakim Tunggal Cepi Iskandar
"Setelah ada laporan warga, petugas langsung meluncur ke lokasi," kata Andik, kemarin.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas bersama warga langsung melakukan penyergapan terhadap pelaku.
Namun, para pelaku melakukan perlawanan.
Terjadi baku tembak antara polisi versus perampok.
Seorang pelaku, belakangan diketahui bernama Johar (49).
Dia tercatat sebagai warga Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Johar berupaya kabur dengan menyandera sopir angkutan umum.