Mahasiswa Jateng Kecam Tindakan Represif China terhadap Muslim Uighur
“Seluruh umat beragama harus dilindungi, termasuk warga Muslim Uighur,” tutup mahasiswa UIN Walisongo Semarang tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - DPD Garda NKRI Jawa Tengah mengecam keras sikap yang dilakukan Pemerintah Cina terhadap muslim Uighur di daerah otonom Provinsi Xinjiang yang melarang warganya untuk beribadah.
Ketua Umum Garda NKRI Jawa Tengah, Nur Hamdi mengatakan, tindakan represif yang dilakukan oleh pemerintah China kepada umat muslim Uighur di Xianjing merupakan tindakan yang tidak patut serta kategori pelanggaran HAM berat terhadap warganya.
“Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh pemerintah setempat harus segera diakhiri. Jangan sampai ada diskriminasi antar umat beragama,” kata Nur Hamdi, Rabu (4/10/2017).
Pemerintah kata dia harus bisa melindungi seluruh hak warganya. Dan jangan sampai ada pilih kasih atau tindakan represif terhadap kelompok minoritas ataupun penindasan terhadap warga sipil.
“Seluruh umat beragama harus dilindungi, termasuk warga Muslim Uighur,” tutup mahasiswa UIN Walisongo Semarang tersebut.