Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duel 2 Ibu Bertetangga yang Berujung Maut, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi

Perkelahian antara IRT ini awal mulanya dipicu dengan masalah sepele, korban tersinggung setelah MK menutup pintu rumahnya.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Duel 2 Ibu Bertetangga yang Berujung Maut, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi
KOLASE/KOMPAS.COM/TRIBUN TAKALAR/TRIBUNWOW.COM
Sejumlah kerabat histeris di hadapan jenazah Nurmianti Daeng Kenna yang tewas setelah terlibat cekcok dan saling cakar dengan tetangganya, Rabu (4/10/2017) dan suasana pemeriksaan suami pelaku saling cakar di Mapolres Takalar. 

TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Nurmiati Daeng Kenna, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jalan Pramuka, Kelurahan Sompu, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, berduel dengan tetangganya sesama perempuan MK, Selasa (3/10/2017).

Melansir dari Kompas.com, Nurmiati dikabarkan tewas pada Rabu (4/10/2017) pada pukul 13.00 WITA setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle.

Pada Selasa (3/10/2017) pukul 16.00 WITA, diketahui korban berkelahi dengan tetangganya, MK.

Baca: Duel Ibu Bertetangga Berujung Maut, Gara-gara Pintu Sampai Amuk Massa

Perkelahian antara IRT ini awal mulanya dipicu dengan masalah sepele, korban tersinggung setelah MK menutup pintu rumahnya.

"Awalnya keduanya memberi makan anak-anaknya di teras rumahnya masing-masing dan pelaku menutup pintu rumahnya dengan suara yang keras sehingga korban tersinggung," kata Bripka Syamsuddin Jarre, kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polres Takalar yang dikonfirmasi, Rabu.

Baca: Cewek Ini Ungkap Alasan Denis Kancil jadi Pembalap dan Unggah Foto Keintimannya di Instagram

Berita Rekomendasi

Cekcok mulut antara pelaku pun berujung pada pertengkaran fisik.

Nurminati menderita luka cakar di wajah dan leher.

Korban pun kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian dan sempat menjalani visum.

Namun, tak beberapa lama kemudian, korban mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kemarin waktu berkelahi saya yang lerai sama suaminya (suami pelaku) dan bawa ke rumah sakit," kata Daeng Sanga, mertua korban.

Keluarga Nurminati yang mendengar korban tewas tentu marah dan merusak rumah pelaku.

Untungnya, aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan menghalau massa agar tidak bertindak anarkistis.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas