Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Medan sejak pukul 08.30 WIB tadi tak menyurutkan langkah kalangan buruh untuk menggelar aksi di Bundaran Majestik Jl Gatot Subroto Medan.

Aksi yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara ini terkait Hari Kerja Layak Internasional.

Di tengah guyuran hujan, massa yang datang dengan membawa spanduk awalnya berbaris rapi di dekat pos polisi yang ada di persimpangan Jl Gatot Subroto.

Kemudian, sejumlah buruh yang ada di atas mobil bak terbuka mulai menyuarakan aspirasinya disambut teriakan yel-yel buruh.

Baca: Seorang Mahasiswa Mengaku Dipukul dan Ditembak Anggota Polisi

"Meski cuaca hujan deras, kita semua harus tetap semangat. Ini adalah bukti jika buruh serius memperjuangkan hak-haknya," teriak Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo, Sabtu (7/10/2017).

Dalam kesempatan ini, Willy yang mengenakan kemeja putih mengatakan, kalangan buruh Sumatera Utara menagih janji Joko Widodo saat kampanye beberapa tahun lalu.

Buruh meminta keseriusan Jokowi untuk merealisasikan Tri Layak Buruh.

"Jokowi saat kampanye mengatakan akan memberikan upah layak pada kalangan pekerja. Tapi kenyataannya, pemerintah malah menerbitkan PP No78 tahun 2015 yang kami anggap sangat mengebiri kehidupan buruh," ungkap Willy.

Baca: Besok Laudya Cynthia Bella-Engku Emran Gelar Resepsi Kedua di Bandung

Ia bersama ratusan buruh berharap ada perbaikan dari sisi ekonomi dan kesehatan.

Selama ini, buruh menganggap pemerintah provinsi khususnya tidak pernah memperhatikan nasib kalangan buruh.

"Besar harapan kami Gubernur menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan buruh. Gubernur jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi," kata Willy. (Ray/tribun-medan.com)