Laporan Wartawan Banjarmasin Post Irfani Rahman

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan masih mencari M Noor Fauzie yang kerap disapa Uzie (51), warga Jalan Meranti Raya R.10 Desa Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabupaten Batola.

Ia diduga terkait dengan penemuan sabu di kediamannya yang digeledah oleh petugas Subdit II, pada Selasa (3/10) sekitar pukul 14.20 wita lalu.

Petugas menemukan dua paket sabu seberat 2,5 gram siap edar di kediamannya.

Diduga mengetahui keberadaan sabu itu sang istri Maimunah atau Mama Fita (47) dibawa petugas ke Mako Polda Kalsel.

Informasi diperoleh, digeledahnya kediaman pasangan suami istri ini tak lepas dari lidik petugas selama beberapa waktu bahwa keduanya diduga sebagai pengedar sabu. Hal ini pun terus didalami petugas dengan cermat.

Baca: Ardi Dibekuk saat Pesta Sabu, Barang Bukti Ditimbun di Rumahnya

Pemantauan pun terus dilakukan hingga Selasa (3/10) sekitar pukul 14:20 Wita petugas mendapati info bahwa ada barang terlarang di kediaman pasutri tersebut di Jalan Meranti Raya Rt.10 Desa Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabuupaten Barito Kuala.

Sayangnya saat tiba di lokasi sang suami tidak ada yang ada hanya sang istri Maimunah meski begitu petugas tetap melakukan penggeledahan dengan seksama.

Saat melakukan penggeledahan di kamarnya petugas melihat satu kaleng minyak rambut.

Curiga akan adanya kaleng yang berada di belakang TV itu , petugas membukanya dan ternyata ada dua paket sabu yang siap edar.

Baca: Di Kota Marabahan Kabupaten Batola, 5.000 Orang Ikuti Apel Nusantara Bersatu

Oleh sang istri disebutkan barang terlarang itu adalah milik suaminya.

Direktur Narkoba Kombes M Firman melalui Kasubdit II AKBP Andi Aliamin ketika dikonfirmasi Jumat (6/10) siang membenarkan pihaknya saat ini masih tengah melakukan pencarian terhadap M. Noor Fauzie yang kerap disapa Uzie (51).

"Sang suami masih kita cari dan istrinya kita tetapkan sebagai tesangka karena terlibat," papar Andi.