Dua Tol Baru akan Pacu Ekonomi Sumatera Utara
Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia ini menjelaskan infrastruktur jalan sangat vital untuk menunjang perekonomian daerah dan negara
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Effendi Simbolon mengapresiasi komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Sumareta Utara dengan akan diresmikannya dua ruas tol di daerah ini besok, Selasa (10/10/2017) besok.
Dua ruas tol itu adalah Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebingtinggi.
"Operasional dua ruas tol ini akan mendorong ekonomi Sumut melaju kencang, kalau dua-tiga tahun ini hanya tumbuh di kisaran 5-6 persen per tahun, saya yakin tahun depan seharusnya bisa tumbuh di atas 6 persen," kata Effendi Simbolon dalam keterangan pers, Minggu (8/10/2017).
Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) ini menjelaskan infrastruktur jalan sangat vital untuk menunjang perekonomian daerah atau suatu negara.
"Ada anjuran menyebutkan jika ingin membangun ekonomi maka bangunlah jalan terlebih dulu," tambahnya.
Dia mencontohkan Tiongkok misalnya, mampu membangun jalan tol rata-rata sepanjang 3.000 km per tahun sehingga kini memiliki ruas tol lebih dari 40.000 km.
Baca: Effendi Simbolon Safari Keliling Sumut
"Hasilnya, kinerja ekonomi negara itu sangat mengesankan, mampu tumbuh 7-8 persen per tahun, bahkan sempat rata-rata 10 persen dalam periode 2002-2007, sebelum perekonomian dunia melambat akibat krisis finansial global tahun 2008. Bahkan kini Tiongkok menjadi kekuatan baru ekonomi yang sangat diperhitungkan dunia," ungkap Effendi.
Dia mengakui Indonesia baru memiliki jalan tol sepanjang 738 km sehingga kinerja perekonomian nasional tidak sekuat Tiongkok.
"Kebutuhan jalan itulah yang masih dihadapi Indonesia, yang berusaha dipenuhi oleh pemerintahan Presiden Jokowi dengan program membangun banyak infrastruktur, termasuk jalan tol seperti di Sumut," katanya.
Effendi mengemukakan pengoperasian dua ruas tol baru di Sumut akan membuat panjang jalan tol di daerah ini menjadi 113 km.
"Selama hampir 30 tahun terakhir Sumut hanya memiliki jalan tol sepanjang 33 km di ruas Belmera atau Belawan-Medan-Tanjungmorawa, tetapi dengan pembangunan dua ruas lagi ada tambahan sepanjang 80 km lagi," jelasnya.
Effendi Simbolon mengatakan pula pihaknya mengetahui pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan jalan tol di Sumut untuk menpermudah akses ke Danau Toba guna mengembangkan potensi pariwisata yang sangat besar di daerah ini.
Baca: Effendi Simbolon : Salut, Langkah Pak Sutiyoso Untuk Amnesti Perlu Diapresiasi
"Untuk itu ruas tol Medan-Tebingtinggi akan diteruskan supaya bisa terhubung ke Pematangsiantar hingga Prapat di tepi Danau Toba," tuturnya.
Dia menghimbau masyarakat untuk mendukung program pembangunan infrastruktur tersebut, dengan mempermudah proses pembebasan lahan bagi warga yang tanahnya dilintasi jalan tol tersebut.
Apalagi proyek ini adalah pekerjaan besar pemerintahan saat ini sehingga butuh dukungan penuh dari masyarakat, karena selain tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi-Prapat dan Medan Binjai, akan dibangun juga jalan tol yang menhubungkan Sumut dengan provinsi tetangga di Riau dan Aceh guna merealisasikan tol Trans Sumatera.
"Mudah-mudahan program infrastruktur baru ini segera terealisasi supaya ekonomi Sumut bisa terpacu kencang, karena sektor perdagangan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata yang menjadi andalan bakal terangkat lebih maksimal, " tutur Effendi.