Anggota Sindikat Curanmor Roboh Setelah 'Dihadiahi' Timah Panas
Dari tiga tersangka, seorang diantaranya terpaksa 'dihadiahi' timah panas karena berusaha melarikan diri saat pengembangan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Unit Reskrim Polsek Medan Kota membekuk tiga spesialis pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di parkiran hotel dan komplek perumahan.
Dari tiga tersangka, seorang diantaranya terpaksa 'dihadiahi' timah panas karena berusaha melarikan diri saat pengembangan.
Adapun tersangka yang kaki kanannya ditembus peluru yakni Tua Panjaitan (37). Ia adalah warga Jl Bromo, Gang Kurnia No10, Medan Area.
Baca: Usai Berhubungan Intim, Pemuda Ini Malah Membunuh Pasangan Wanitanya
"Tersangka TP (Tua Panjaitan) ini kami tangkap saat hendak beraksi mencuri motor di areal parkiran Garuda Plaza Jalan SM Raja. Dari tangannya, kami sita satu buah kunci letter T," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing, Kamis (12/10/2017).
Ketika pertama kali ditangkap, tersangka Tua ditemani oleh Ayub Khairuddin Nasution (22). Warga Jl Brigjend Katamso, Gang Satria ini bertugas sebagai pemantau situasi saat mencuri motor.
"Dari kedua tersangka kami kembangkan dan berhasil menangkap seorang tersangka lainnya berinisial R. Saudara R kami bekuk di Jalan Warni, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Kota," katanya.
Setelah ketiga tersangka dibekuk, satu persatu tersangka diinterogasi. Menurut pengakuan ketiganya, mereka sudah lebih dari dua kali beraksi.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi pun membawa ketiga tersangka ke beberapa lokasi yang pernah disambangi. Salah satu lokasi yang pernah didatangi para tersangka adalah Komplek Tomang Elok Jl Gatot Subroto, Medan.
Baca: PSK Ini Uangnya Ditolak Saat Dipakai Berbelanja, Alasanya Sungguh Memilukan
"Saat pengembangan di komplek ini, tersangka TP (Tua Panjaitan) malah kabur. Anggota yang melakukan pengawalan sempat memberi peringatan namun tidak dihiraukan," kata mantan Kanit VC/Judisila Polresta Medan ini.
Lantaran tak mengindahkan peringatan petugas, Tua akhirnya ditembak di bagian betis. Ia sempat dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk menjalani perawatan.(Ray/tribun-medan.com)