Kecanduan Sabu-sabu, ABG Ini Akhirnya Pilih Pacaran Sama Bandar 33 Tahun
Remaja dan anak berusia belasan tahun, banyak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.CO, SURABAYA - Remaja dan anak berusia belasan tahun, banyak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Hal ini seperti disampaikan Pembina Rumah Yayasan Orbit, Rudhy Wedhasmara.
Menurut Rudhy, pernyataannya itu bisa dibuktikan dari banyaknya anak-anak di bawah umur yang mengikuti program rehabilitasi di yayasan yang dia bina.
Salah satu dari mereka adalah seorang remaja perempuan berumur 15 tahun.
Remaja ini, mengaku pertama kali mengonsumsi sabu-sabu setelah diberi oleh sang pacar.
Salah satu anggota rehab Orbit, seorang perempuan berusia 15 tahun (sebut saja Bunga) mengaku, mendapatkan sabu-sabu pertama dari temannya, seorang bandar.
Setelah ketagihan namun tak punya cukup uang untuk membeli sabu-sabu, dia pun memilih untuk memacari temannya tersebut.
Hingga akhirnya, dia diringkus polisi setelah sang pacar lebih dulu ditangkap.
"Pacar saya itu bandar. Awalnya kenal dia dari teman-teman. Saya tidak tahu sabu itu apa, saya pikir rokok. Pertama pakai usia 13 tahun. Lama-lama tahu itu sabu, tapi saya sudah ketagihan," kisahnya, Jumat (13/10/2017).
"Kalau saya pribadi karena ngga punya uang, lebih baik pacaran sama bandar," katanya mengungkap masa lalu.