Petani Ini Bangga, Kopi Mereka Akan Ditukar Dengan Pesawat Perang
Suryono menjelaskan imbal dagang merupakan adalah dukungan terhadap kelompok tani kopi arabika Kerinci.
Editor: Hendra Gunawan
Terkait hal ini, Gubernur Jambi Zumi Zola menyatakan memberi dukungan penuh untuk mendukung segala kebutuhan administrasi KAK.
Ia juga memerintahkan kepada seluruh SKPD dan jajaran terkait untuk segera memberikan bantuan pada proses administrasi yang dibutuhkan kelompok tani ini.
Sehari sebelumnya, Gubernur Jambi H Zumi Zola menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya agar menggunakan kopi kerinci dalam kesempatan coffeebreak pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Propinsi.
Instruksi itu disampaikan pada Rakor Gubernur se-Sumatera yang diselenggarakan di Swissbelt Hotel Jambi, Senin (9/10) kemarin.
Dalam acara para gubernur dan pemerintah pusat tersebut, Gubernur Zumi Zola, menginformasikan bahwa kopi kerinci sudah punya index geografis dengan nama Kopi Arabika Soematra Korintji.
Untuk itu, ia menginstruksikan agar seluruh jajaran di bawahnya setiap kali coffebreak harus menggunakan kopi alam kerinci.
“Dengan demikian, jajaran pemerintah juga ikut mengenalkan kopi kita sendiri, yakni kopi kerinci,” kata Zumi Zola seperti yang dikutip Suryono.
Seperti diketahui bahwa Indonesia akan melakukan imbal beli dalam pengadaan 11 unit pesawat Sukhoi SU-35 dengan sejumlah komoditas nasional.
Barter tersebut terealisasi setelah penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara BUMN Rusia, Rostec dengan BUMN Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Barter ini dilakukan bertujuan mengganti pesawat tempur F-5.
Terkait hal tersebut, Indonesia harus membayar senilai US$ 90 juta per unit pesawat. Untuk itulah, PT PPI menghimpun berbagai komoditas, termasuk di dalamnya kopi alam kerinci sebagai imbal beli atas pesawat tersebut.