Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Olah TKP di Lokasi Siswa SD Meninggal Tertimpa Tiang Gawang

Insiden meninggalnya Kenrick Grant Hans (9), siswa kelas 3 SD Harapan Utama Batam langsung menjadi buah bibir para pelajar di lingkungan tersebut.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Olah TKP di Lokasi Siswa SD Meninggal Tertimpa Tiang Gawang
Tribun Batam/Eko Setiawan
Seorang siswa kelas 3 SD Harapan Utama meninggal dunia di sekolah saat melaksanakan pelajaran olahraga di sekolah itu, Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Ia tewas setelah tertimpa tiang gawang saat berolahraga. TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang siswa kelas 3 SD Harapan Utama meninggal dunia di sekolah saat melaksanakan pelajaran olahraga di sekolah itu, Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.

Ia tewas setelah tertimpa tiang gawang saat berolahraga.

Insiden meninggalnya Kenrick Grant Hans (9), siswa kelas 3 SD Harapan Utama Batam langsung menjadi buah bibir para pelajar di lingkungan tersebut.

Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit diduga karena banyak kehabisan darah.

Pantauan Tribun Batam di sekolah Harapan Utama Batam, darah yang berserakan di lapangan futsal sudah dibersihkan dengan cara menyiraminya dengan air.

Baca: Siswa SD Meninggal Tertimpa Tiang Gawang saat Berolahraga di Sekolah

Berita Rekomendasi

Namun tetap saja aroma amis tersebut masih menyeruak di lapangan futsal.

Insiden yang memilukan ini ternyata tidak banyak diketahui oleh siswa yang lain.

Seorang siswa kelas 3 SD Harapan Utama meninggal dunia di sekolah saat melaksanakan pelajaran olahraga di sekolah itu, Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Ia tewas setelah tertimpa tiang gawang saat berolahraga. TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN
Seorang siswa kelas 3 SD Harapan Utama meninggal dunia di sekolah saat melaksanakan pelajaran olahraga di sekolah itu, Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Ia tewas setelah tertimpa tiang gawang saat berolahraga. TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN (Tribun Batam/Eko Setiawan)

Pasalnya, saat kejadian siswa yang lain juga sedang mengikuti jam pelajaran.

Namun saat polisi melakukan olah TKP pihak sekolah terlihat mendampingi polisi sampai kegiatan tersebut selesai.

"Ibu dan bapak tidak usah takut. Ini namanya musibah. Kita minta kerja samanya saja. Nanti kita minta beberapa orang saksi yang mel‎ihat kejadian ini untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus.

Pemeriksaan ini akan dilakukan di Polresta Barelang. Hal tersebut sesuai dari arahan Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki. (koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas