Tak Ada Panggilan Penumpang, Sri Koryati Kok Ketinggalan Pesawat Wings Air
Ia ditinggal pesawat Wings Air begitu saja di Bandar Udara Radin Inten II Lampung tanpa informasi yang jelas.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM BANDAR LAMPUNG- Sri Koryati, warga Jl Blora Tanjungkarang Barat mengungkapkan kekesalannya.
Ia ditinggal pesawat Wings Air begitu saja di Bandar Udara Radin Inten II Lampung tanpa informasi yang jelas.
Semula, Sri bersama suaminya, Yelli Basuki dijadwalkan berangkat menuju Bandung menggunakan pesawat Wings Air , Jumat (13/10/2017) pukul 06.25 WIB pagi.
Akan tetapi, hingga pukul 07.00 lebih, dirinya tak kunjung diberangkatkan.
"Saya dan suami sudah standby di ruang tunggu dari jam 05.55, tas saya juga sudah masuk bagasi, tinggal nunggu keberangkatan saja. Saya ngejar pesawat pagi karena jam 09.00 ada janji penting ketemu dengan orang di Bandung," jelas Sri Koryati, kepada Tribunlampung.co.id.
Sri masih menunggu, sampai pukul 07.00 lebih nyatanya tidak ada panggilan pesawat Wings Air tujuan Bandung, pun juga namanya tak dipanggil.
"Saya nggak tidur nggak mainan handphone juga karena konsentrasi menunggu, tapi nggak ada panggilan. Nggak ada informasi juga kalau delay atau apa," katanya.
"Saya sempat tanya juga ke petugas, karena jam 06.05 itu ada penerbangan ke Bandung pakai maskapai lain, saya tanya Wings Air berangkat kapan, katanya belum berangkat, saya disuruh tunggu," lanjutnya.
Kesal karena tak kunjung ada informasi, akhirnya Sri memutuskan untuk menghubungi bagian informasi bandara di lantai atas, kemudian diarahkan ke bagian informasi di lantai bawah.
Namun, yang didapat Sri sungguh mengecewakan.
Petugas informasi mengatakan, pesawat Wings Air yang seharusnya ditumpangi Sri dan suaminya sudah berangkat, serta tiket miliknya dinyatakan hangus dan tidak ada ganti rugi.
"Mereka bilang sudah berangkat, sudah dipanggil tapi saya benar - benar tidak mendengar ada panggilan pesawat berangkat," katanya.
"Saya minta mereka tunjukkan rekaman CCTV saat pesawat dipanggil tapi tidak dikasih, saya minta solusi katanya tidak ada solusi, tiket hangus, hanya begitu saja," keluh Sri yang saat dihubungi Tribun masih berada di bandara bersama suami dan satu penumpang lainnya, Iqbal, warga Jl. Dago, Bandung.
Sri juga sempat meminta bantuan untuk dialihkan ke penerbangan lain selanjutnya menuju Bandung.