Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Jam Lamanya Tio Gali Lubang di Kamar untuk Sembunyikan Jasad Neneknya

Empat jam lamanya Tio menggali tanah di kamarnya yang dipakai untuk menguburkan jasad neneknya sendiri, Tiamah (70).

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Empat Jam Lamanya Tio Gali Lubang di Kamar untuk Sembunyikan Jasad Neneknya
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Evakuasi jasad nenek Tiamah yang dibunuh dan dikubur di bawah tempat tidurnya 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Empat jam lamanya Tio menggali tanah di kamarnya yang dipakai untuk menguburkan jasad neneknya sendiri, Tiamah (70).

Korban dihabisi di kamarnya dengan cara dipukul di bagian tengkuk, rahang dan kepala menggunakan kayu saat korban selesai melaksanakan salat Dhuha sekitar pukul 11.00 WIB.

Tio menggali lubang menggunakan linggis.

Jasad korban kemudian diseret ke kamar tersangka yang bersebelahan dengan kamar korban.

Baca: Nenek Tiamah Dipukuli Cucu hingga Tewas, Jasadnya Lalu Dikubur di Bawah Kasur

Setelah jasad korban ditimbun, tersangka menutupi gundukan tanah menggunakan spring bed.

Berita Rekomendasi

Kemudian tersangka mengambil perhiasan korban berupa kalung emas.

Kalung tersebut dijual seharga Rp 7,8 juta dengan bantuan teman perempuannya berinisial V.

Hasil penjualan dipakai untuk membeli handphone dan narkoba serta pesta di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru.

Ia kemudian melanjutkan pelariannya ke wilayah Sungai Jodoh Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Di lokasi inilah polisi kemudian meringkusnya.

Baca: Dedi Mulyadi Janji Berikan Hadiah Jika Bocah yang Tercelup Minyak Panas Tak Main Ponsel Lagi

Tio ditangkap Jumat (13/10/2017).

Jasad Tiamah ditemukan pada hari Minggu (8/10/2017) malam di rumah di Tebing Tinggi Okura Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Warga geger karena saat ditemukan jasad korban masih berpakaian lengkap termasuk mukena dan kain sarung.

Pasca ditangkap, Tio mengaku menyesal dan menyampaikan permintaan maafnya.

Baca: Najwa Shihab dan Gibran Resmikan Pojok Baca di Kedai Markobar Makassar Besok Lusa

"Saya atas nama Tio mohon maaf atas kesalahan saya.Kesalahan saya yang telah membunuh nenek saya yang bernama Hj Tiamah. Saya sangat menyesal," kata Tio dihadapan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto usai rilis di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas