Christo Merasa Panas Saat Mandi, Ternyata Rumah Sebelah Kebakaran
Kos-kosan semi permanen yang memiliki dua belas kamar, milik Keluarga Rantung-Watung, hanya sisa kerangka.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Si jago merah kembali beraksi di Kelurahan Wanea, Lingkungan II, Kecamatan Wanea.
Kos-kosan semi permanen yang memiliki dua belas kamar, milik Keluarga Rantung-Watung, hanya sisa kerangka.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/10) sore, sekitar pukul 15.30 Wita.
Menurut Yermince Sartingga (33), salah satu saksi mengatakan saat itu dirinya sedang berada didalam kamar bersama anaknya.
"Saya mendengar teriakan dari luar kos-kosan ada kebakaran, saat saya keluar api di lantai dua sudah besar," ujarnya.
Saksi lainnya Christo Rantung (36), menuturkan saat itu ia sedang berada di dalam kamar mandi dan melihat api dari atas kepalanya.
"Saya sementara berada di kamar mandi, tiba-tiba ada api dari atas. Api tersebut membakar bagian belakang tubuh dan saya langsung lari keluar rumah," ucapnya.
Terpisah, kepala lingkungan II, (Pala) Bofi Lumatau (50), mengatakan bahwa pemilik kos-kosan tersebut adalah pensiunan dosen.
"Mereka pemilik kos-kosan tinggal di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, dan hanya datang mengontrol setiap pagi," tutur dia.
Tak hanya bangunan rumah, satu unit motor Honda juga ikut hangus terbakar.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan guna memadamkan api.
Satu jam kemudian api, berhasil dipadamkan oleh petugas.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Api diduga dari korsleting listrik di salah satu kamar kos yang ada di lantai dua, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.