Belasan Perwakilan Negara Asing Ikut Berbagi Pengalaman Intelejen
Rapat ini bisa menjadi ajang berbagi ilmu antara semua komponen intelejen keimigrasian yang ada di Indonesia.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sebanyak 13 perwakilan negara ikut menghadiri rapat evaluasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Selasa (17/10) di Hotel Peninsula Manado.
Mereka berasal dari Singapura, Hongkong, Jedah, Davao, Taiwan, Beijing, Ghuangzou, Tokyo, Sydney, Bangkok, Songkla, Los Angeles, dan Kuching Malaysia.
Rapat yang mengangkat tema optimalisasi pelaksanaan fungsi Intelejen Keimigrasian dalam rangka deteksi dini dan cegah dini melalui pemetaan potensi kerawanan, dimulai sejak Senin (16/10) hingga Rabu (18/10).
Menurut Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F. Sompie kegiatan ini adalah agenda tahunan dan melibatkan seluruh personel Keimigrasian mulai dari Aceh hingga Papua.
"Pesertanya ada 33 Kabid Inteldaksisinfokim, 125 Kabid dan Kasi Wasdakim, dan 13 atase Imigrasi atau konsul Imigrasi di luar negeri," ujar Sompie.
Ia juga berharap, rapat ini bisa menjadi ajang berbagi ilmu antara semua komponen intelejen keimigrasian yang ada di Indonesia.
"Masing-masing daerah kan punya potensi dan kerawanan yang berbeda. Jadi saya harap mereka bisa saling berbagi ilmu maupun pengalaman," kata dia.
Alasan Sompie memilih Manado sebagi tempat pelaksanaannya, karena ingin mengenalkan wisata yang ada di Manado.
"Sekarang wisata di Manado kan lagi naik-naiknya, jadi saya ingin tunjukkan pada kawan-kawan ini bahwa Manado punya potensi seperti daerah lainnya," tandasnya. (nie)