Kisah Haru Iptu Chandra Jalan Kaki Gendong Warga Sakit dari Dusun Terpencil
Ia tak menyangka luka bakar di kaki kanannya yang telah membusuk sampai tulang keringnya terlihat akhirnya bisa diobati.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, PALU– Kapolsek Bunta Iptu Chandra mendapatkan senyuman dari Ishak Linggi.
Ishak berusia 43 tahun dan bertubuh kurus.
Ia tak menyangka luka bakar di kaki kanannya yang telah membusuk sampai tulang keringnya terlihat akhirnya bisa diobati.
Dengan mengenakan celana pendek berwarna merah dan kaus hitam bertuliskan “DIVINE”, dia duduk di pinggir ranjang sambil tersenyum.
Ishak langsung menjabat tangan Chandra yang datang menjenguknya di Puskesmas Bunta, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Selasa (17/10/2017) siang.
Baca: Ditanya Soal Istilah Pribumi, Ini Jawaban Jokowi
“Dari bahasa tubuhnya dan genggaman tangan dia, ada ungkapan bahagia yang tak terhingga, saya kemudian menepuk pundak dan mengusap kepalanya, dan saya berucap, 'sabar Pak, Insyaallah Bapak akan sehat-sehat dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga',” kata Chandra saat dihubungi.
Chandra juga tak menyangka bahwa pemberitaan terkait ini kemudian menjadi viral di media.
Namun, dia bersyukur dengan banyaknya orang yang simpati kepada Ishak Linggi dan berdoa untuk kesembuhannya.
“Insya Allah doa orang-orang tersebut cepat diijabah oleh Allah SWT,” harapnya.
Baca: Luhut Ungkap Sandiaga Uno Dua Kali Batalkan Janji Pertemuan Bahas Raklamasi
Sebelumnya, tepatnya pada Minggu (15/10/2017) petang, Chandra didatangi anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas yang mengabarkan bahwa di wilayah binaannya ada salah seorang warga suku terasing di Sub Dusun III Mumpe, Desa Doda, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang mengalami luka bakar yang telah membusuk.
“Anggota Bhabinkamtibmas itu cerita tentang kondisi Ishak ini terkait lukanya dan kemudian dia cerita bahwa Ishak ini merupakan warga yang sangat miskin. Untuk berobat saja, dia tidak mampu dan malam itu juga saya mencoba mengontak instansi terkait. Paginya, saya langsung bergerak menuju lokasi di mana Ishak dan keluarganya tinggal,” tutur Chandra.
Keesokan hari, tepatnya pada Senin (16/10/2017) sekitar pukul 06.30 Wita, empat orang yakni Kapolsek Chandra, seorang anggota Bhabinkamtibmas, penunjuk jalan, dan seorang warga bergerak menuju lokasi Dusun III Mumpe.