Masih Misteri, Jenglot Pernah Diperiksa DNA, Hasilnya Mengejutkan
Jenglot itu diduga dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.
Editor: Hendra Gunawan
Makanannya tak lain adalah darah.
Biasanya pemilik merawatnya dengan memberikannya makan setiap 35 hari sekali dengan setetes darah manusia golongan O dan minyak avaron.
Warga Bogor Alami Hal Mistis Usai Temukan Jenglot
Berdasarkan cerita dari seorang warga Bogor, YM yang menemukan jenglot, ia selalu mengalami hal-hal aneh.
Setelah menemukan dua mahluk kecil yang diduga jenglot, YM sering mendengar suara-suara aneh saat malam hari.
YM menceritakan, suara itu muncul jelang tengah malam di sekitar rumahnya.
Sepintas kata YM, suara yang didengarnya seperti tangisan seorang wanita.
" Iya kadang-kadang itu dirumah sering terdengar suara tangisan, anak saya juga sering dengar," katanya.
Bukan hanya itu, YM pun menceritakan bahwa dirinya sering melihat bayangan putih melintas di rumahnya.
"Saya mau tidur dekat pintu pas lagi rebahan itu ada yang melintas gitu," katanya.
YM sendiri sudah mengembalikan dua jenglot ke Gunung Mayang di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Seperti diberitakan sebelumnya, YM bersama rekannya terkejut saat didatangi dua mahluk kecil berambut panjang dan mulut bertaring.
Kejadian yang dialami YM terjadi saat dia membakar dupa di Gunung Mayang.
"Iya lagi jalan disuatu lokasi kita iseng bakar dupa," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com, (9/10/2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.