Aplikasi Help Bencana Alam, Ponsel pun Langsung Berdering Jika Gunung Agung Meletus
Jika HP sudah terpasang aplikasi Help Bencana Alam, akan memberikan nada peringatan dini apabila Gunung Agung mengalami erupsi atau letusan.
Editor: Dewi Agustina
"Kalau perlu, helikopter, truk serta tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) kepolisian juga dipersiapkan untuk membantu mengangkut atau membawa bantuan untuk pengungsi," kata Iriawan.
Untuk pengerahan personel, komando tetap berada di bawah kendali Kapolda Bali. Apabila Kapolda Bali memerlukan bantuan, Mabes Polri ikut turun membantu.
Polda NTB dan Polda Jatim juga akan dikerahkan mem-backup Polda Bali jika memang diperlukan saat letusan benar-benar terjadi.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose berharap adanya bantuan inovasi berbasis teknologi ini akan membuat antisipasi dan mitigasi bencana semakin baik lagi.
"Jadi metode penanganan bencana dengan menggunakan teknologi dan yang manual sama-sama dijalankan. Dengan begitu persiapan jadi lebih baik," jelas Petrus.
Saat ini, kata Petrus, anggota Polda Bali sudah ikut terlibat dalam penanganan terkait kondisi Gunung Agung.
Para anggota kepolisian, misalnya, turut menjaga harta-benda warga yang ditinggalkan karena mereka mengungsi.
Mengenai penambangan Galian C yang masih beroperasi di sekitar kawasan Gunung Agung, Kapolda Bali mengaku sudah memerintahkan Kapolres Karangasem untuk mengecek dan mendata truk yang masih beroperasi mengambil pasir di Galian C.
Baca: Anggota Satpol PP Alami Peristiwa Aneh Usai Mengamankan Benda Mirip Jenglot di Rumahnya
Mengenai masih beroperasinya penambangan Galian C tersebut, menurut kapolda, hal itu tidak terlepas dari instruksi Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar pembangunan di Bali tetap berjalan.
Fokus perhatian Petrus Golose adalah agar pembangunan berjalan di satu sisi; dan di sisi lain keselamatan manusia juga harus terjamin.
"Apakah kita harus utamakan keselamatan jiwa atau pembangunan? Menurut saya, dua-duanya harus dijaga. Kita ikut berupaya meminimalisasi kemungkinan korban, tapi kita juga ingin pembangunan di Bali jangan terhenti," tegasnya.
Namun apabila sekitar Gunung Agung sudah dikatakan sangat berbahaya, Irjen Golose tidak akan mengambil risiko dan akan menutup kawasan tersebut demi mengutamakan keselamatan warga.
"Jika itu membahayakan, kita akan hentikan penambangan. Tetapi saya memerintahkan agar mencari alternatif tempat lain untuk mengambil pasir. Itu untuk proyek Bali juga," terangnya.