Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Tepat pukul 00.01 ini hari menjadi momen langka bagi Bupati Kendal Mirna Annisa karena mendapat kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-36.

Sang suami AKBP Fery Sandi Sitepu yang saat ini menjabat Kapolres Kota Pekalongan memintanya berjalan kaki dari rumah dinas menuju ke Pendopo Kabupaten Kendal.

Bupati Mirna sangat kaget melihat banyak orang sudah menyambutnya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, baik para PNS ataupun beberapa ormas, termasuk keluarga dan kolega suami dari Pekalongan.

Begitu sampai di Pendopo Bupati didaulat untuk meniup kue tart berukuran besar yang terbuat dari singkong.

Disebelahnya juga ada kue wingko khas asli Kendal yang terbuat dari singkong berlabel wing poh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Agus Rifai menyampaikan, acara kejutan ultah Bupati Mirna dirancang oleh suaminya hanya dalam hitungan beberapa hari saja.

Dirinya diminta bertemu untuk mendiskusikan acara yang akan ditampilkan yaitu pertunjukan kesenian tradisional.

Akhirnya disepakati menampilkan ketoprak asli Kendal dan kue tart berbahan asli singkong dengan maksud mencintai produksi dalam negeri dan melambangkan kesederhanaan. Karena biasanya kue ulang tahun terbuat dari adonan gandum dan coklat.

“Kue tart dan wingko wing poh buatan dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar atau PKBM Kecamatan Pegandon,” kata Agus Rifaidalam siaran tertulis, Minggu (22/10/2017)

Ketua PKBM Kecamatan Pegandon Maftukhin mengatakan,kue wingko asli Kendal berlabel wing poh ini sudah kami jual di timur perempatan Pegandon.

"Dengan harga per bungkus Rp 2 ribu kami berharap dapat bersaing dengan wingko dari daerah lain," ujarnya

Di PKBM Pegandon selain ada kegiatan pendidikan non formal berupa kejar paket A setingkat SD/MI, kejar paket B setingkat SMP/MTs, dan kejar paket C setingkat SMA/MA, juga ada life skill berupa tata boga dan tata busana.

Usai meniup lilin ulang tahun Bupati Mirna memotong kue tart dan menyerahkannya kepada bapak, suami, anak, dan beberapa hadirin. Setelah pemotongan kue tart selesai acara dilanjutkan dengan pertunjukan ketoprak.

"Kami mendapat tugas sejak hari Jumat sehingga langsung melakukan persiapan dengan latihan yang hanya satu kali," Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal Kiswanto.

Dibawah pimpinan Soni Wisnumurti kelompok Ketoprak Bahurekso Kendal akhirnya mengangkat judul Joko Kendil. Dengan menurunkan seniman 20 orang lebih diperkirakan pertunjukan ketoprak akan berlangsung sekitar satu jam. (*)