Bupati akan Ambil Alih Proses Dugaan Malpraktik di RSUD Kajen
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, ikut ambil bagian dalam aksi penggalangan koin yang dilakukan oleh puluhan santri.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, ikut ambil bagian dalam aksi penggalangan koin yang dilakukan oleh puluhan santri.
Aksi ini dilakukan untuk membantu bayi Adiyatma, korban dugaan malpraktik oleh RSUD Kajen. Adiyatma kehilangan sekat hidung saat dirawat di RSUD Kajen.
Tak hanya ikut memberikan dana bantuan kepada peserta aksi, Asip juga berjanji akan mengambil alih penyelesaian kasus tersebut.
Bahkan Asip mengaku akan memanggil seluruh jajaran RSUD Kajen termasuk dokter yang menangani saat bayi Adiyatma dirawat.
"Nanti saya panggil direkturnya termasuk semua jajarannya. Dokter yang menangani juga akan saya panggil," kata Asip, Senin (23/10/2017).
Asip mengaku meski baru dugaan terjadi malpraktik, namun dia tetap serius akan mendalami seperti apa SOP yang dijalankan oleh RSUD Kajen.
"Malpraktik itu baru dugaan, nanti ada mekanismenya. Ada dewan etik, saya sendiri yang akan mengawal prosesnya," katanya.
Bupati berharap agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Selain sebagai pembelajaran untuk jajaran RSUD Kajen, kasus ini juga sebagai acuan untuk mengecek kinerja para pegawai di rumah sakit tersebut.
"Saya akan ambil alih kasus ini, kalau memang ada malpraktik akan diselesaikan agar tidak terulang lagi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.